Ini Alasan Legislator Sintang Minta Kapuas Raya Diwujudkan

SINTANG – Pembentukan Provinsi Kapuas Raya (PKR) yang telah lama dirancang sebagai hasil pemekaran Provinsi Kalbar, merupakan hal yang penting dan mendesak.

“Kalbar jika dilihat dari kebutuhan, idealnya dimekarkan menjadi tiga Provinsi,” kata Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Anton Isdianto, kemarin.

Jika dilihat dari luas kawasan, Provinsi Kalbar tiga kali luas pulau Jawa.”Harus sudah mulai memekarkan Desa, Kecamatan dan Provinsi. Paling tidak di masa pemerintahan Midji-Norsan sudah dapat diwujudkan,” kata Anton.

Bukan saja dilihat dari luas wilayah, kata Anton, pemekaran Provinsi Kalbar sangat penting demi menyejahterakan masyarakat yang saat ini tersebar di 14 kabupaten/kota.

“Jika pemekaran provinsi terwujud, maka sistem pemerintahan akan merata dan pembangunan dapat dirasakan di seluruh kawasan hingga pedalaman Kalbar,” kata Anton.

Diakuinya, memang tidak mudah mewujudkan pemekaran provinsi. Tetapi dengan koordinasi pemerintah serta pihak terkait yang intens, PKR pasti terwujud.

Dia juga mengajak semua stakeholder terkait untuk bersama-sama mendorong proses pemekaran  Provinsi Kapuas Raya.

“Seluruh pemimpin dan stakeholder yang ada di Kalbar. Mulai kabupaten yang mau memekarkan diri, pemerintah, legislatif serta DPR maupun pemerintah pusat mesti duduk bersama bagaimana Kalbar yang luas ini segera kita mekarkan,” ulasnya.

Hal Senada juga disampaikan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Sintang, Toni.

Dimana, Toni menyambut positif rencana Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) yang akan membangun perkantoran untuk Kapuas Raya tahun 2020 mendatang.

“Selaku pimpinan komisi B DPRD Sintang, kami sangat mendukung supaya pembangunan kantor Gubernur Kapuas Raya cepat dilaksanakan,” kata Toni.

Ia menegaskan, realisasi Provinsi Kapuas Raya sudah lama didambakan masyarakat kawasan Timur Kalimantan Barat (Kalbar). Mudah-mudahan dengan dibangunnya kantor Gubernur Kapuas Raya di Sintang, jadi tonggak awal untuk mewujudkan provinsi baru di kawasan timur Kalbar.

“Ini yang kita harapkan bersama. Supaya Provinsi Kapuas Raya bukan mimpi. Tapi akan menjadi kenyataan,” kata politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini.

Dikatakan Toni, Provinsi Kapuas Raya murni aspirasi masyarakat. Tidak ada kepentingan pejabat manapun di daerah ini. Karena, pemekaran akan membuka akses daerah terisolir serta mempercepat pembangunan di daerah timur Kalbar. Selain itu, rentang kendali pelayanan akan semakin dekat.

“Dengan adanya pemekaran, saya yakin pembangunan di kawasan timur Kalbar akan semakin maju. Kemudian porsi APBN dari pemerintah pusat tentu akan mengikuti seiiring terbentuknya provinsi baru. Selain itu, pemerintah provinsi Kalbar juga sudah setuju untuk membantu pembiayaan provinsi persiapan selama tiga tahun jika Kapuas Raya disetujui oleh pemerintah pusat,” pungkasnya.