SINTANG – Perkembangan teknologi informasi yang ditandai semakin mudahnya mengakses internet, semakin tidak bisa dibendung. Tentu hal ini sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat, khususnya generasi muda.
“Internet akan memberikan dampak berbeda bagi penggunanya. Jika digunakan dengan baik, akan memberikan dampak baik pula. Namun jika digunakan dengan tidak bijak, akan berdampak buruk pula,” kata Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Santosa, kemarin.
Olehkarnanya, menurut Santosa, perlu pemahaman tentang penggunaan internet. Sehingga tidak berdampak buruk pada kehidupan sosial.
“Orangtua diharapkan dapat lebih mengontrol anak-anaknya dalam menggunakan handphone, terlebih smartphone yang dapat mengakses internet,” ujarnya.
Apabila anak menggunakan smartphone tanpa bimbingan, tentu akan berdampak buruk bagi anak itu sendiri.
“Jangan lepas kontrol. Anak itu adalah hal yang paling harus dijaga, baik tubuhnya, sikapnya, termasuk kebiasaannya,” ingatnya.
Ia kembali menegaskan, kemudahan mengakses internet bisa menjadi anugerah, tetapi juga bisa menjadi ancaman. “Anak-anak perlu diberikan pemahaman tentang hal ini, agar mereka bijak menggunakannya,” katanya.
Bukan hanya terhadap orangtua, Santosa juga meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sintang untuk dapat menyurati setiap sekolah, agar membuat peraturan berupa larangan bagi peserta didik menggunakan smartphone, terutama pada jam belajar.
“Saat sekolah, siswa diharapkan tidak membawa smarphone. Jika alasannya untuk menghubungi orangtua, maka sebelum masuk sekolah, harus dikumpulkan dan baru bisa diambil ketika pulang sekolah,” pungkasnya.