Sintang-www.beritasintang.com-Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH menghadiri sekaligus membuka Musyawarah Daerah (MUSDA) VIII Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sintang di Gedung Universitaw Muhammadiyah Pontianak Kampus Sintang Sintang pada hari Minggu, 29 Januari 2023.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua Umum MUI Kalimantan Barat Drs,H. Jipridin.M.Si, Ketua MUI Kabupaten Sintang Drs. H. Ulwan ,M.Pd.I, Ketua Dewan Masjid Indonesia Kabupaten H. Senin Maryono, Forkopimda, para pengurus MUI Kabupaten Sintang, rokoh agama , tokoh masyarakat , serta para undangan.
Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno menyampaikan Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Sintang sudah bagus selama ini.
“pengajian sudah beberapa kali diadakan yang dihadiri ulama, umat dan umaroh. Komunikasi antara pemerintah, ulama dan MUI sudah bagus. BKPUI juga sudah bagus dalam membangun kebun, melayani kesehatan, semua bagus. Kantor sebentar lagi jadi. Kalau sudah jadi, kantornya akan megah” terang Bupati Sintang
“kalau bisa lanjutkan saja kepemimpinan yang sudah ada, kalau dilakukan pemilihan, nanti malah menimbulkan persoalan. Ke depan juga ada banyak masalah, seperti menghadapi tahun politik, banyak yang harus dibantu. Masalah laten ahmadiyah, naiknya ongkos haji juga naik dan mahal” terang Bupati Sintang
“semua ormas Islam kita dukung untuk berkembang. Kita harus yakin bahwa kondisi politik juga akan baik-baik saja ke depan” terang Bupati Sintang.
Ketua MUI Provinsi Kalimantan Barat H. Jipridin menyampaikan bahwa tema Musda ini adalah sinergisitas hendaknya tuntas pada tahap disukis sampai pada pelaksanaanya.
“bagi kami siapa saja nanti yang dipilih menjadi Ketua MUI Kabupaten Sintang kami siap menerima. Tetapi wajib bisa bersinergi dengan pemerintah, ulama dan masyarakat. Syarat yang tidak boleh dilanggar adalah tidak dari kalangan politisi” terang H. Jipridin
“kapasitas pribadi juga penting, fondasinya kemampuan dan sinergisitas. MUI Provinsi Kalbar juga akan segera melaksaanakan Musda Ke IX. Terima kasih kepada pengurus MUI Kabupaten Sintanag sudah bekerja selama 5 tahun. Silakan dievaluasi, apa yang sudah dan belum dikerjakan” terang H. Jipridin
(RILIS PROKOPIM)