Sekda Sintang Tancapkan Tiang Pertama Pembangunan Gereja Katolik di Desa Jengkarang Ambalau

Kadis KBP3A Sintang Paparkan Maksud Workshop Bagi Pengelola PIK
27/01/2022
Kunjungi Kelurahan Batu Lalau, Bupati Sintang Hadiri Syukuran Warga Baru Dapat Listrik PLN
03/02/2022

Sekda Sintang Tancapkan Tiang Pertama Pembangunan Gereja Katolik di Desa Jengkarang Ambalau

Sekda Sintang Tancapkan Tiang Pertama Pembangunan Gereja Katolik di Desa Jengkarang Ambalau

Sintang-www.beritasintang.com-Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si mengunjungi desa terakhir di jalur Sungai Melawi yakni Desa Jengkarang Kecamatan Ambalau pada Rabu, 26 Januari 2022 pagi.

Yosepha Hasnah menyampaikan rasa bangganya kepada umat Katolik di Desa Jengkarang yang sudah memulai pembangunan gereja ini. “saya bersama yang lain terus berusaha membantu pembangunan gereja yang ada. Kami sepakat untuk membantu gereja disini. Silakan untuk diajukan melalui musrenbang dan cara yang benar. Tadi target umat disini akan selesai selama 3 tahun dan akan menggunakan kayu lokal disini yakni kayu belian, saya senang sekali” terang Yosepha Hasnah

“penggunaan kayu lokal ini, kami dukung mengingat transportasi ke sini sangat sulit. Jangan gunakan semen, karena perjuangan untuk membawa semen ke sini tentu sangat berat. Maka penggunaan kayu lokal lebih baik dan efisien. Mohon seluruh umat disini untuk memberikan dukungan doa dan menyisihkan penghasilan untuk pembangunan gereja ini” tutup Yosepha Hasnah

Sekretaris Kecamatan Ambalau A. Nopeka Kusnadi, SE menyampaikan terima kasih atas dukungan banyak pihak atas dimulainya pembangunan gereja Katolik di Desa Jengkarang.

“banyak yang sudah memberikan dukungan moril dan material sehingga pembangunan gereja di Jengkarang sudah bisa dimulai. Kami juga mendorong, agar setiap desa di Ambalau untuk memperhatikan bangunan gereja yang ada” terang  A. Nopeka Kusnadi

“saya tadi mendengar, Ibu Kades Jengkarang menargetkan 3 tahun gereja ini selesai. Kita dukung target tersebut, sehingga periode pertama kepemimpinan Ibu Kepala Desa, maka gereja ini selesai. Umat juga wajib mendukung apa saja yang bisa supaya gereja ini bisa selesai tepat waktu. Sumbang tenaga dan biaya untuk pembangunan gereja ini” pesan A. Nopeka Kusnadi

“dan saya tahu, kekompakan umat Stasi Santa Odilia Jengkarang ini sangat baik. Kita tidak boleh hanya minta dana ke pemerintah saja, tetapi kita duluan memberi untuk gereja” pesan A. Nopeka Kusnadi

Comments are closed.