Sintang-www.beritasintang.com-Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M.Med.PH menyerahkan DIPA Tahun Anggaran 2020 kepada Satuan Kerja Pengelola Dana APBN didampingi Ketua KPPN Kabupaten Sintang M. Rozali di Balai Praja Kantor Bupati Sintang, Selasa (26/11/2019).
Kegiatan ini dihadiri oleh unsur OPD, unsur Forkopimda dan 28 Satker Kabupaten Sintang.
Ketua KPPN Kabupaten Sintang M. Rozali menyampaikan bahwa penyerahan dipa petikan pada hari ini merupakan tahap akhir dari alur penyusunan anggaran pendapatan dan belanja negara sekaligus tahap awal dari proses anggaran itu sendiri. “Penyerahan dipa petikan pada hari ini menjadi sangat penting karena dipa petikan merupakan dokumen yang dicetak secara otomatis melalui sistem dan digunakan oleh satuan kerja sebagai pedoman untuk melaksanakan kegiatannya” lanjutnya.
Pada kesempatan itu pula Rozali menyampaikan alokasi dana apbn tahun 2020 untuk kabupaten Sintang “total dipa yang akan diserahkan pada hari ini adalah sebanyak 28 dipa, dengan total pagu sebesar 573,6 milyar rupiah dan mengalami penurunan 2,3 milyar rupiah dari tahun 2019” ungkapnya.
Rozali menjelaskan bahwa adapun rinciannya yaitu untuk SKPD untuk tugas pembantuan sebanyak 1 dipa dengan jumlah pagu 974,89 juta rupiah, sedangkan di instansi vertikal untuk kantor daerah sebanyak 27 dipa dengan total pagu 572,6 milyar rupiah.
“Selanjutnya, pada kesempatan ini kami akan menyampaikan hal-hal yang harus segera dilakukan oleh kuasa pengguna anggaran maupun pengelola keuangan di satuan kerja, pertama, segera menetapkan pejabat perbendaharaan, kemudian segera menunjuk petugas pengantar SPM, memiliki kesesuaian POK dengan DIPA dan peran-peran pengaturan di perbendaharaan, segera lakukan revisi DIPA atau POK apabila ditemukan kesalahan, mempelajari dan menguasai aplikasi perbendaharaan, mengajukan uang persediaan, membuat perencanaan anggaran, segera laksanakan pencairan dana DIPA sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku, melakukan monitoring pelaksanaan dan penyerapan DIPA serta hubungi KPPN Sintang bilamana dibutuhkan” ungkapnya.
“Semoga dengan diserahkannya DIPA ini Satuan Kerja dan Pemda segera melaksanakan APBN dan APBD secara tepat dan akuntabel tentunya dengan tujuan untuk membangun Kabupaten Sintang yang kita cintai ini” ungkap Rozali.
Sementara itu, Pada kesempatan itu Jarot mengungkapkan bahwa Tema rencana kerja pemerintah daerah Sintang tahun 2020 adalah pembangunan infrastruktur dasar, ekonomi kreatif, reformasi birokrasi, menuju Kabupaten Sintang yang berkelanjutan.
Menurutnya, Infrastuktur dasar harus tetap dilanjutkan dan dibangun. Ia pun berharap apa yang dikerjakan akan bermanfaat untuk masyarakat dan ia juga berharap agar tidak menunda-nunda pekerjaan sehingga di akhir tahun tidak menumpuk.”Jadi tentunya dengan dana yang sangat minim diperlukan kreatifitas yang sangat tinggi dari teman-teman OPD kemudian pesan Presiden, jangan hanya sending saja tapi making delivered” lanjutnya.
Jarot mengatakan bahwa dengan menerima DIPA tadi, kita dapat mengubah sesuatu. “Tapi harus dikerjakan dengan cepat dan bermanfaat untuk masyarakat, itulah yang dapat mengubah segalanya” lanjutnya.
“Evaluasi terakhir Sintang 3,5 tahun kemarin, income perkapita masyarakat sudah naik, angka pengangguran terbuka menurun, ketergantungan kita pada sektor perkebunan dan pertanian sudah menurun sedikit beralih ke sektor konstruksi dan sektor-sektor yang lain” ungkap Jarot.
Jarot juga mengungkapkan agar antara pemda dan instansi vertikal dapat lebih sering berkoordinasi. “Selamat bekerja dan mudah-mudahan semuanya bisa synchronized seluruh pembangunan yang ada di Kabupaten Sintang” tutup Jarot.