Sintang-www.beritasintang.com-Penjabat Sementara Bupati Sintang Ir. Florentinus Anum, M. Si mengikuti audiensi secara virtual dengan World Resources Institute (WRI) Indonesia bersama Lingkar Temu Kabupaten Lestari dan Conservation Strategy Fund di Pendopo Bupati Sintang pada Kamis, 22 Oktober 2020.
Dalam audiensi tersebut, Sutra Anjani selaku Program Officer World Resources Institute Indonesia menyampaikan rencana pihaknya yang akan melakukan penelitian dan pengumpulan data untuk mendorong pengintegrasian perencanaan pembangunan, pendanaan dan perizinan untuk kelestarian daerah.
“WRI merupakan lembaga penelitian global yang bergerak dalam upaya menciptakan keseimbangan antara perlindungan lingkungan, penyediaan kesempatan ekonomi dan pencapaian kesejahteraan manusia. WRI sudah berusia 34 tahun, memiliki kurang lebih 500 ahli dan staf, dan ada di 20 negara. WRI Indonesia didirikan tahun 2014 dengan mendukung kebijakan berbasis data dan ilmu pengetahuan melalui hasil penelitian yang kredibel dan transparan serta kemitraan antara pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat. Misi kami adalah menggerakan manusia untuk hidup sejahtera dengan melindungi lingkungan hidup beserta kapasitasnya untuk menyediakan kebutuhan bagi generasi sekarang dan yang akan datang” terang Sutra Anjani selaku Program Officer World Resources Institute Indonesia
“tujuan dari program kami di Sintang adalah mendukung tercapainya visi dan misi Kabupaten Sintang Lestari. Kami ingin mengintegrasikan proses perencanaan pembangunan, pendanaan dan perizinan yang ada. Dan meningkatkan pengertian pemangku kepentingan mengenai hubungan dan dampak dari menyelaraskan proses perencanaan pembangunan, pendanaan dan perizinan” tambah Sutra Anjani selaku Program Officer World Resources Institute Indonesia
“program kami di Sintang ini dilatarbelakangi oleh keinginan dan program Kabupaten Sintang yang ingin menjadi kabupaten lestari yang memerlukan sinergi antara bidang ekonomi, sosial dan lingkungan. Kami juga melihat, proses perencanaan, pendanaan dan perizinan belum terintegrasi di Sintang” terang Sutra Anjani selaku Program Officer World Resources Institute Indonesia
“hasil akhir dari program kami nanti adalah adanya model dinamika sistem sederhana tentang pengintegrasian perencanaan pembangunan, pendanaan pembangunan dan perizinan di sector berbasis lahan di Sintang. Tujuan lainnya adalah penilaian tentang kebutuhan untuk peningkatan kapasitas pemangku kepentingan untuk proses pengintegrasian. Program kami ini nanti akan bekerjasama dengan Lingkar Temu Kabupaten Lestari dan Conservation Strategy Fund” tambah Sutra Anjani selaku Program Officer World Resources Institute Indonesia
Penjabat Sementara Bupati Sintang Ir. Florentinus Anum, M. Si menyampaikan Pemkab Sintang menyambut baik rencana kegiatan World Resources Institute (WRI) Indonesia di Kabupaten Sintang. “dalam pelaksanaan pembangunan di daerah, perencanaan, pendanaan dan perizinan sangat penting disinergikan dalam mendukung kabupaten yang ramah lingkungan. Untuk mewujudkan kabupaten yang lestari dan ramah lingkungan, perlu dimulai dari perencanaan pembangunan, pengalokasian anggaran serta ijin usaha yang memperhatikan aspek lingkungan. Perencanaan merupakan langkah awal untuk menghasilkan pembangunan yang berpihak pada lingkungan. Pemanfaatan sumber daya alam juga harus memperhatikan aspek lingkungan” terang Florentinus Anum.
“saya sangat tertarik dengan skenario dan gambaran umum rencana program WRI Indonesia di Kabupaten Sintang. Jika tercapai, tujuannya sangat membantu pemerintah dalam menyeimbangkan antara kepentingan ekonomi dengan pelestarian lingkungan. Sintang beruntung dan berterima kasih atas program teman-teman yang peduli dengan masalah lingkungan di Kabupaten Sintang. Hasil penelitian dan pendampingan nanti, bisa dijadikan pedoman dan pengarah bagi Pemkab Sintang dalam membangun dan memperhatikan lingkungan” tambah Florentinus Anum
Kepala Bappeda Kabupaten Sintang Kartiyus menyampaikan Pemkab Sintang sangat menyambut rencana kegiatan NGO WRI Indonesia yang akan membantu Pemkab Sintang dalam memperkuat kabupaten sintang sebagai kabupaten lestari. “kegiatan penelitian dan penyiapan model pengintegrasian perencanaan, pendanaan dan perizinan di Sintang. Kami senang, Sintang dikeroyok NGO untuk membantu Kabupaten Sintang dalam pelestarian lingkungan” terang Kartiyus
“kami sedang menyusun RPJMD Teknotratik Kabupaten Sintang 2021-2026 bersama Universitas Tanjungpura. Kami akan segera melakukan uji publik atas RPJMD tersebut. Kami juga mengumpulkan visi dan misi tiga calon bupati sintang. Semua pro lingkungan. Calon kepala daerah juga ternyata sudah menyerap program Sintang Lestari. Virus lestari ternyata sudah menular ke calon kepala daerah. RPJMD akan finalisasi pada 6 bulan setelah pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sintang terpilih. Soal kegiatan WRI Indonesia di Kabupaten Sintang, kami siap bantu suplai data nanti. Pemkab Sintang 4 tahun terakhir tidak pernah mengeluarkan ijin baru perusahaan perkebunn.” terang Kartiyus.