Sintang-www.beritasintang.com-Pelaksanaan Festival Air Kapuas Tahun 2022 di Kabupaten Sintang dibuka oleh Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH di Taman Bungur Depan Rumah Jabatan Bupati Sintang pada Kamis, 26 Mei 2022.
Ketua Panitia Kegiatan Festival Air Kapuas Tahun 2022 Ade M Polo menyampaikan Festival Air Kapuas Tahun 2022 merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Sintang yang ke 660.
“kami mengisinya dengan dua lomba yakni lomba sampan bidar dan lomba sampan dragon boat. Kita ingin melestarikan budaya daerah Sintang. Soal lomba sampan dragon boat, tentu ini sangat baik bagi para atlet untuk mempersiapkan diri pada even di tingkat Provinsi Kalimantan Barat pada November 2022 nanti di Kabupaten Sambas” terang Ade M Polo
“Festival Air Kapuas Tahun 2022 akan berakhir pada Minggu, 29 Mei 2022. Untuk lomba sampan bidar diikuti 32 klub dan untuk lomba sampan dragon boat diikuti 21 klub. Kami mengakui terjadi penurunan jumlah peserta untuk lomba tahun ini dibandingkan lomba yang sama tahun sebelumnya. Biasanya peserta bisa mencapai 80 sampai 100 klub yang ikut. Dugaan kami, disebabkan dua tahun kosong kegiatan sehingga perahu mereka tidak dipelihara dan anggota klub yang tidak siap” tambah Ade M Polo
“kami berharap, dengan dimulainya kegiatan ini tahun ini, tahun depan juga kembali dilaksanakan, sehingga klub-klub yang ada kembali semangat menyiapkan diri dan lomba tahun depan, jumlah peserta bisa lebih banyak lagi. Tahun ini, bagi pemenang, kami menyiapkan uang pembinaan dan tropi penghargaan. Terima kasih kepada dukungan semua pihak kepada kami sebagai penyelenggara. Ada banyak sponsor dan bantuan sehingga lomba ini bisa dilaksanakan” terang Ade M Polo.
“kepada para peserta, kami menghimbau untuk menjunjung tinggi sportivitas dalam perlombaan. Olah raga ini bagian dari budaya kita. Mari kita jadikan lomba ini sebagai sarana memperkuat persaudaraan diantara kita” pesan Ade M Polo
Bupati Sintang dihadapan jajaran panitia pelaksana Kegiatan Festival Air Kapuas Tahun 2022, Kasrem 121 Alambhana Wanawai, Anggota Forkopimda, tamu undangan dan peserta Festival Air Kapuas Tahun 2022 menyampaikan bahwa 660 tahun yang lalu Djoebair Irawan I berkayung dari Sepauk menuju Saka Tiga Sintang.
“saat itu, beginilah budaya tepi sungai Kapuas di Saka Tiga. Pertemuan sungai Kapuas dan Sungai Melawi. Budaya yang ada ini harus kita lestarikan. Sekarang pemerintah bisa melestarikannya dengan membangun waterfront. Waterfront ini dibangun untuk menjaga budaya tepi sungai” terang Bupati Sintang