Sintang-www.beritasintang.com-Tim Satuan Tugas Pangan Kabupaten Sintang melakukan sidak menjelang hari raya Idul Fitri tahun 2022. Inspeksi mendadak ke sejumlah pasar tradisional, pasar modern, agen-agen sembako dalam rangka untuk mengecek ketersediaan sembako, serta mengecek harga bahan barang makanan pokok.
Inspeksi mendadak oleh Pemerintah Kabupaten Sintang dilakukan pada Senin, (25/4/2022), terbagi didalam dua tim inspeksi, untuk tim 2 Inspeksi mendadak (SIDAK) Pemkab Sintang dipimpin oleh Asiten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Sintang dengan lokasi pasar sayur masuka, holiday Mart, agen telur Sumber Ayam, Agen sembako Inti Platinum, agen sembako SMS, SPBU Melawi Timur Pal 4, Alfamart tugu jam, Indomaret Lintas Melawi depan Asrama Haji, SPBU yang berada di jalan Lintas Melawi, dan SPBU di tugu beji Sintang.
Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang yang memimpin tim 2 Pemkab Sintang melakukan inspeksi mendadak dengan lokasi yang berbeda mengatakan bahwa dari beberapa tempat yang dilakukan pengecekan, ketersediaan bahan pokok cukup menyambut lebaran, “kita cek mulai dari daging, minyak goreng, bawang, beras, itu stok di kita cukup, untuk daging sapi dan daging sapi lokal stok juga juga tersedia, tak hanya itu, telur ayam juga kita cek, semuanya tersedia, sehingga kita berharap sampai hari idul fitri dan pasca idul fitri semua stok aman, dan tersedia”, kata Yustinus.
Yustinus memberikan instruksi kepada agen bahan pokok untuk menyediakan stok agar tidak terjadi kelangkaan bahan pokok menyambut idul fitri dan pasca idul fitri 2022, “Kita menginstruksikan kepada agen-agen supaya mereka menyediakan stok untuk kebutuhan sembako masyarakat, sehingga tidak ada kelangkaan-kelangkaan, dan mereka sudah mengantisipasi, tadi juga kita cek-cek ke Gudang stoknya masih tersedia dan cukup”, terang Yustinus.
Selain bahan pokok, tim 2 inspeksi mendadak Pemerintah Kabupaten Sintang, Yustinus juga melakukan pengecekan ketersedian bahan bakar minyak dalam rangka melancarkan para pelaku perjalanan mudik, “kita cek ke beberapa SPBU di Sintang, kita lihat persediaan bahan bakar minyak, mengingat tahun ini masyarakat akan mengalami perjalanan mudik, sehingga kita cek agar para pemudik tidak mengalami kesulitan dalam permasalahan bahan bakar, apalagi ditambah kenaikan BBm akan berdampak, jadi kesimpulannya stok minyak ada, dan masyarakat bisa melakukan mudik kekampung halamannya”, tutup Yustinus.