5 Kali Peringkat Pertama Penanganan Stunting Se Kalbar, Maryadi Kadis KBP3A Sintang Bilang Begini

Sekda Sintang Berikan Komentarnya Usai Sintang Diganjar Peringkat Pertama Penanganan Stunting
24/05/2023
Ini Saran Paulinus Staf Ahli Bupati Sintang Untuk Cegah Kasus Trafficking di Sintang
24/05/2023

Sintang-www.beritasintang.com-Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melakukan penilaian kinerja pelaksanaan 8 aksi konvergensi yang sudah dilakukan oleh 14 kabupaten kota di Kalimantan Barat pada Selasa-Rabu, 23-24 Mei 2023 di Hotel Mercure Pontianak.

Hasilnya, upaya penurunan prevalensi stunting terintegrasi melalui 8 aksi konvergensi dinilai oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat merupakan yang terbaik dari kabupaten kota yang ada di Kalimantan Barat. Oleh karenanya, Pemerintah Kabupaten Sintang diganjar meraih peringkat pertama dalam hal penanganan stunting.

Piagam penghargaan pun diserahkan oleh Sukaliman Kepala Bappeda Kalbar kepada Wakil Bupati Sintang Melkianus yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Sintang di Hotel Mercure Pontianak pada Rabu, 24 Mei 2023.

Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sintang menjelaskan bahwa hari pertama kegiatan yakni masing-masing kabupaten kota mempresentasikan apa yang sudah dilakukan daerahnya untuk menurunkan stunting.

“Kabupaten Sintang kebetulan dapat giliran tadi pagi untuk mempresentasikan 8 aksi konvergensi. Dan Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang langsung melakukan presentasi dihadapan tim penilai dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan perwakilan pemerintah kabupaten kota se Kalbar” terang Maryadi

“presentasi dan apa yang sudah kita lakukan dalam 8 aksi konvergensi ini, ternyata mendapatkan nilai lebih baik dibandingkan kabupaten kota di Kalbar sehingga kita kembali meraih peringkat pertama dalam upaya menurunkan stunting” tambah Maryadi

“keberhasilan ini adalah keberhasilan semua OPD yang tergabung dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sintang, 14 kecamatan, 390 desa dan Kader Tim Pendamping Keluarga. Saya berterima kasih atas kerja keras semuanya yang terlibat” ucap Maryadi

“keberhasilan ini tidak terlepas dari disiplin penginputan  data ke website Bangda Kemendagri berdasarkan timeline yang telah ditetapkan. Disiplin penginputan data ini harus dipertahankan. Keberhasilan ini juga harus di pertahankan. Kita harus tetap semangat, kompak, dan harus memiliki dedikasi yang tinggi” terang Maryadi

Comments are closed.