Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno pada Selasa 22 Januari 2019 pagi menghadiri Perayaan Natal Bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dharma Wanita dan PGRI Kabupaten Sintang di Gedung PGRI Sintang didampingi Ketua DPRD Kabupaten Sintang Jefray Edward, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang Lindra Azmar, Ketua PGRI Sintang Usman Adi yang juga dihadiri para Pejabat dan staf jajaran Dinas Pendidikn dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Pengurus dan Anggota PGRI Sintang, para guru, OPD serta ratusan undangan.
Dalam kata sambutannya Bupati Sintang dr.H. Jarot Winarno,M.Med.PH mengatakan, bahwa angka kemiskinan di kabupaten Sintang setiap tahun bukannya menurun, bahkan staknan dan sedikin naik “kalau tahun lalu pada tahun 2016 hingga maret 2017 dengan ditetapkannya garis kemiskinan 477.000 rupiah perkapita perorang , sehingga kalau satu keluarga ada 4 orang dengan penghasilan 2 juta perbulan baru lepas dari garis kemiskinan”.
“pada bulan maret 2017 hingga bulan maret 2018 garis kemiskinan dinaikan , karena adanya inflasi , dan di Sintang selamanya terus terjadi apabila kita tidak mampu membangun dari pinggiran, dan kita tidak mampu menangani kegawat daruratan infrastruktur dasar sehingga ekonomi biaya tinggi pasti terjadi di pedalaman , dan garis kemiskinan dinaikan menjadi 551.000 rupiah perbulan perorang , sehingga satu keluarga memiliki anak sebanyak 2 orang ditambah bapak dan ibunya sebanyak 4 orang berpenghasilan 2.200.000 rupiah perbulan baru dinyatakan lepas dari garis kemiskinan” tegas Bupati Sintang Jarot Winarno
Bupati Sintang dr.H. Jarot Winarno,M.Med.PH menjelaskan, bahwa angka kemiskinan di kabupaten sintang masih sekitar 10,30 persen naik sedikit , sehingga dengan jumlah penduduk miskin saat ini berjumlah sebanyak 42 ribu jiwa lebih , dan hingga saat ini masih menjadi permasalahan kita bersama”tentu maslah dasar kita kemiskinan , kemudian ketahanan pangan dan gizi , padahal kita dikaruniai Tuhan dengan alam yang luas tetapi kita belum bisa secara maksimal memanfaatkannya, dan setiap kali saya pergi kepedalaman, pinggiran kota, kiri kanan lahan kita masih dipenuhi padang ilalang belum termanfaatkan untuk meningkatkan ketahanan pangan kita, Gizi termasuk pelayanan Kesehatan , pendidikan, itulah yang masih menjadi permasalahan dasar kita”.
Bupati Sintang dr.H. Jarot Winarno,M.Med.PH menambahkan, dalam kesempatan pesan natal bersama keluarga Besar Dinas Pendidikian Kebudayaan, hari ini Selasa, 22/01/2019 , saya berharap dengan masih banyaknnya tantangan dan permasalahan yang terjadi di daerah kita ini, marilah kita bersama memperbaiki koordinasi antar internal dinas , dan meningkatkan deperminasi, dan jangan malas melakukan kunjungan ke daerah-daerah, untuk melihat secara langsung kondisi dimasyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang Drs. Lindra Azmar,M.Si dalam sambutannya mengatakan, pada tahun 2019 ini, para guru honor sekolah akan diberikan tunjangan insentif untuk membantu penghasilan bulannan mereka.
Pada Perayaan Natal Bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dharma Wanita dan PGRI Kabupaten Sintang hari ini Selasa, 22/01/2019 di Gedung PGRI Sintang juga diwarnai surprise kejutan hari ulang Tahun Bupati Sintang dr.H. Jarot Winarno,M.Med yang ke 59 Tahun , dan mendapat ucapan selamat dari Ketua DPRD Kabupaten Sintang Jefray Edward, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang Drs. Lindra Azmar,M.Si, Ketua PGRI Sintang Usman Adi,S.Pd.M.AP, para Pejabat dan staf jajaran Dinas Pendidikn dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Pengurus dan Anggota PGRI Sintang, para guru, OPD dan undangan
Bupati Sampaikan Angka Kemiskinan, Saat Hadiri Natal Bersama Keluarga Besar Dinas Pendidikan
Doc Tinus Victoria