Nekodimus Minta Perbaikan Jalan Gunakan Skala Prioritas

Perhatikan Pedalaman Sintang, Masyarakat Masih Butuh Fasilitas Kesehatan
22/10/2019
Perkuat Kualitas Guru, Pemkab Sintang Kumpulkan Guru Ikuti Pelatihan di My Home
22/10/2019

Nekodimus

SINTANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Nekodimus meminta pemerintah melakukan mapping area (pemetaan) terhadap sejumlah titik kerusakan jalan dan jembatan di Kabupaten Sintang.

Langkah itu diambil agar dilakukan skala prioritas pembangunan. Mengingat alokasi anggaran begitu minim untuk infrastruktur jalan dan jembatan. “Coba di mapping dulu,kemudian lakukan skala prioritas untuk ruas-ruas jalan yang benar-benar membutuhkan peningkatan atau perbaikan,” pinta Nekodimus, baru-baru ini.

Jika skala prioritas sudah ditetapkan dalam RPJM, kata politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini, dari pagu yang sudah ditetapkan akan diketahui secara jelas jumlah ditetapkan untuk pembangunan jalan, kesehatan maupun pendidikan.

“Semua ini harus jelas dulu. Nah, ketika sudah dapat pagu untuk infrastruktur , jalan yang akan jadi prioritas kemudian ditetapkan,” katanya.

Makanya ia menegaskan harus ada sinkronisasi antara Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan dana desa (DD). “Sekarang yang kita lihat belum ada sinkronisasi. Apa yang menjadi titik fokus dana desa? Mana yang menjadi titik fokus APBD kita,” ucapnya.

Kalau titik fokus APBD adalah jalan kabupaten. Maka dana desa semestinya harus mampu mengatasi perbaikan jalan di desa. “Ini yang harus disinkronkan kedepan. Sehingga tidak ada tumpang tindih kebijakan,” kata legislator dari daerah pemilihan (dapil) Sepauk-Tempunak ini.

Pernyataan Nekodimus bukanya tanpa alasan. Karena dirinya melihat, dana APBD juga membangun rabat beton di desa.

“Sementara kita punya dana desa. Seharusnya dana desa bisa juga digunakan untuk itu (rabat beton,red). Agar, APBD bisa fokus ke jalan utama kabupaten. Atau jalan-jalan yang menjadi urat nadi utama masyarakat,” pungkasnya.

Comments are closed.