Wahana Visi Indonesia (WVI) Bersama KOPAS (Komunitas Peduli Anak Sintang) hari Rabu, 17/07/2019 melaksanakan Diskusi Publik Penyanyampaian Komitmen Komunitas Peduli Anak Sintang(KOPAS) menjadi mitra Pemerintah Kabupaten Sintang untuk mendorong Percepatan Pencapaian Indikator Sintang menuju Kabupaten Layak Anak di Aula Bappeda Pemerintah Kabupaten Sintang, yang dihadiri Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang H Henri Harahap sekaligus membuka kegiatan.
Dalam kata sambutannya Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang H Henri Harahap menyatakan, pemerintah sangat mengapresiasi kegaiatan Diskusi Publik yang dilaksanakan Komunitas Peduli Anak Sintang(KOPAS) yang didukung Wahana Visi Indonesia (WVI) dan Uni Eropa ini”denganeven seperti ini, kita akan semakin memperkuat komitmen dan sinergi kita semua utnuk menjaga, melindungi dan mengembangkan anak-anak kita di masa mendatang”.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang H Henri Harahap menjelaskan, saya menilai isu tentang anak saat ini, semakin penting untuk kita jadikan agenda pokok dalam pembangunan, yang saat ini sedang menjadi perhatian semua pihak”seperti yang sering terjadi dimana-mana munculnya berbagai kasus tindak kekerasan terhadap anak, mulai dari kekerasan fisik, penelantaran sampai ekploitasi terhadap anak menjadi bukti nyata permasalahan anak di negara kita”.
“harus kita ingat, di tahun 2035, indonesia akan menikmati puncak bonus demografi. Sekitar 19 tahun lagi fenomena langka itu terjadi. Akan menjadi berkah luar biasa tatkala jumlah penduduk usia produktif yaitu usia 15-65 tahun) menjadi sangat tinggi, yaitu mencapai 64% dari total jumlah penduduk”….. tegas H Henri Harahap .
Dalam kegiatan yang dilaksanakan Manjaer Proyek Uni Eropa –CSO Wahana Visi Indonesia Henry Gabriel menyatakan, bahwa program yang dilaksanakan ini merupakan program penguatan peran masyrakat dan organisasi masyrakat yang dijalankan oleh Wahana Visi Indonesia(WVI) didukung Uni Eropa…”dan program ini bekerjasama dengan pemerintah daerah di tiga kabupaten di Propinsi Kalimantan Barat , yaitu Kabupaten Sintang, Sekadau dan Kabupaten Melawi)’.
Ketua Komunitas Peduli Anak Sintang(KOPAS) Kabupaten Sintang Ustad Edi Toni menyatakan, bahwa tantang perjuangan mewujudkan menjadi kabupaten layak anak ini sangat berat, bergerak fukus klaster tiga saja yang sudah kita laksanakan seperti kecamatan Kelam permai, Kayan, Tebelian, Sepauk dan Tempunak”lima kecamatan dengan jumlah sekitar 20 desa yang sudah dilakukan bersama Wahana Visi Indonesia itu saja sangat berat, apalagi berbicara 14 Kecamatan dengan julah desa sebanyak 391 desa, ini tantangan yang sangat berat bagi pemerintah daerah, namun kita tetap berupaya dengan melibatkan semua lapisan masyarakat dan dukungan dari semua pihak”.
Pada kegiatan Diskusi Publik Penyanyampaian Komitmen Komunitas Peduli Anak Sintang(KOPAS) menjadi mitra Pemerintah Kabupaten Sintang untuk mendorong Percepatan Pencapaian Indikator Sintang menuju Kabupaten Layak Anak hari Rabu, 17/07/2019 di Aula Bappeda Pemerintah Kabupaten Sintang yang dihadiri Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang H Henri Harahap, juga Manjaer Proyek Uni Eropa –CSO Wahana Visi Indonesia Henry Gabriel, Ketua Komunitas Peduli Anak Sintang(KOPAS) Kabupaten Sintang Ustad Edi Toni, Dinas Kesehatan, Dokter Puskesmas, Polindes, Kades, Unsur Kecamatan, serta masyarakat.
Keterangan Foto : Kopas Dorong Sintang Jadi Kabupaten Layak Anak, Asisten II Berikan Dukungan Penuh
Doc. Tinus Victoria