Sintang-www.beritasintang.com-Wakil Bupati Sintang, Melkianus meminta Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) memberikan pelayanan maksimal seiring dengan megahnya fasilitas yang dibangun oleh pemerintah.
Melkianus berpesan, siapapun masyarakat yang membutuhkan pelayanan harus dilayani apapun statusnya.
“Puskemas ini sangat megah dan kita harap pelayanannya bisa seiring dan sejalan. Kita minta juga lebih mengutamakan pelayanan ketika nanti ada masyarakat datang mohon dilayani dulu, baru bicara hal-hal lain,” harap Melkianus saat menghadiri peresmian Puskemas Tanjung Puri, Kamis 18 Agustus 2022.
Melki meyakini, Kepala Puskesmas Tanjung Puri, Andar Jimmy Pintabar dan Kepala Dinas Kesehatan, Harysinto Linoh dapat memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kabupaten Sintang.
“Saya yakin, keduanya bisa memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Kita memberikan apresiasi atas pembangunan puskemas yang sudah diresmikan. Pemda memberikan apresiasi terhadap pembangunan yang ada dan minta supaya ini sejalan dengan program pemerintah dan visi dan misi bupati,” kata Melki.
Harapan yang sama juga diutarakan Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Florensius Ronny. Seiring dengan megahnya bangunan Puskemas, layanan pada masyarakat juga harus ditingkatkan.
“Besar harapan masyarakat pelayanan semakin bertambah,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, bupati Sintang, Jarot Winarno meresmikan sejumlah proyek pembangunan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Kamis 18 Agustus 2022.
Proyek pembangunan yang diresmikan tersebut bangunan kesehatan di sejumlah kecamatan. Mulai dari Sepauk, Serawai, Ketungau Hilir dan Kecamatan Sintang.
Alokasi paket pekerjaan yang menelan anggaran paling besar yakni pembangunan Puskemas Tanjung Puri di Kecamatan Sintang dengan nilai Rp 9,5 miliar sumber dana DAK fisik Yandas 2021.
Pembangunan bangunan kesehatan Puskemas Sepauk menelan biaya Rp 9,2 miliar DAK fisik Afirmasi 2020. Sementara Puskemas Nanga Ketungau Rp 5 miliar.
Pembanguna Gedung Puskemas Serawai menelan anggaran Rp 8,8 miliar. Selain pembangunan gedung, di RSP Serawai juga dibangun gedung HCU dengan anggaran Rp 752 juta dan pembangunan instalasi pengolahan sampah Rp 1,5 miliar.