Sintang-www.beritasintang.com-Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH menyerahkan 3 gerobak Usaha Umat dari Badan Kerjasama Pembangunan Umat Islam (BKPUI) Kabupaten Sintang kepada pelaku usaha di Halaman Rumah Adat Melayu Tepak Sireh Jalan YC Oevang Oeray pada Minggu, 20 Maret 2022
Hadir pada kegiatan tersebut Kurniawan, S. Sos, M. Si Ketua Badan Kerjasama Pembangunan Umat Islam (BKPUI) Kabupaten Sintang dan jajaran pengurus, Anggota DPRD Sintang, Forkopimda, Dinas Perindagkop dan UKM, dan para pelaku usaha kecil.
Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno menyampaikan kegiatan ini merupakan langkah strategis kedua yang sudah mulai dilakukan oleh BKPUI Kabupaten Sintang. “sebelumnya sudah mulai menanam sawit dan hari ini menyerahkan gerobak usaha. Ini untuk memberdayakan ekonomi umat dan pelaku UMKM atau ultra UMKM yang selama pandemic corona banyak yang mati.
“pelaku usaha yang ada di depan pendopo dan taman entuyut, terdampak karena pandemi corona. Mereka perlu dibantu. Pemerintah punya banyak cara untuk membantu. Ada bantuan modal dan sebagainya. Pegadaian dan bank juga bisa membantu dengan menyalurkan KUR dengan bunga 0,5 sampai 0,6 persen. Bahkan bisa sampai 100 juta tanpa bunga” terang Bupati Sintang
“Dinas PMPTSP sudah membuat inovasi dengan Panji Mas untuk antar jemput dokumen masyarakat pedalama yang akan urus perizinan. Sehingga ke depan, UMKM akan semakin banyak. Terima kasih kepada Bank Kalbar sudah membantu. UMKM sangat membutuhkan bantuan kita. Pandemi corona sudah menyapu semuanya termasuk UMKM, sehingga mereka sangat memerlukan bantuan kita. Saya berharap UMKM di Kabupaten Sintang semakin maju dan berkembang bersama. Ekonomi umat Islam bisa maju menuju Islam yang Gemilang” tutup Bupati Sintang
Andi Budiono Ketua Panitia Penyerahan Gerobak Usaha Umat menjelaskan bahwa maksud penyerahan gerobak ini adalah sebagai pelaksanaan dari blue print pembangunan umat Islam Kabupaten Sintang.
“kegiatan ini juga dalam rangka mewujudkan Visi Islam Gemilang yang artinya Islam yang gesit, militan dan anggun di Kabupaten Sintang tahun 2045. Selain itu, tujuan kegiatan ini adalah mendukung kapasitas usaha bagi para pedagang UMKM dan meningkatkan produktivitas pedagang atau usahawan umat Islam Kabupaten Sintang” terang Andi Budiono.
“penerimaan bantuan gerobak usaha adalah usahawan dan UMKM yang bergerak pada makanan dan kuliner jalanan serta usaha kecil lainnya yang sudah memenuhi persyaratan seperti sudah bergadang paling tidak satu tahun, memiliki kemampuan berdagang dengan sungguh-sungguh, memiliki prospek usaha yang baik dan siap bekerjasama dengan BKPUI terang Andi Budiono.
“jumlah gerobak usaha yang diserahkan pada tahap pertama ini adalah 3 gerobak dengan 2 gerobak usaha berukuran 2,2 meter x 1,2 meter dengan biaya produksi 6 juta rupiah dan satu gerobak berukuran 1,2 meter x 6 cm dengan biaya produksi 3 juta rupiah. Gerobak ini tidak gratis diberikan kepada para pedagang, tetapi ada kewajiban mencicil selama 3 tahun dengan jumlah cicilan yang relatif ringan. Kami juga sudah melakukan pelatihan kewirausahaan yang diikuti 36 orang terang Andi Budiono.