Ribuan masyarakat Kota Sintang memadati Terminal Induk Sungai Durian pada hari Selasa 19 Februari 2018 malam tadi menyaksikan kegiatan Perayaan Cap Go Meh 2570 Imlek / 2019 yang yang dibuka Bupati Sintang dr.H. Jarot Winarno,M.Med.PH. Hadir juga dalam acara tersebut Kasrem 121 Alambana Wanawai, Anggota DPRD Kalbar Luthfi A. Hadi, Dandim 1205 Sintang, Wakapolres, Anggota DPRD Sintang Hermanto, Forkopimda, OPD, tokoh masyarakat, Pengurus MABT Kabupaten Sintang, serta beberapa Ormas dan para undangan. Dalam acara tersebut, Bupati Sintang menyerahkan bantuan dana dan hibah satu bidang tanah kepada Majelis Adat Budaya Tionghoa Kabupaten Sintang
Dalam kata sambutannya Bupati Sintang dr.H. Jarot Winarno,M.Med.PH menyatakan, bahwa Perayaan Cap Go Meh ini merupakan hari terakhir perayaan Imlek, dan saya sangat bangga dengan persatuan dan kesatuan masyarakat dalam menjalin persaudaraan di kota Senentang ini yang nyata selalu kita rasakan.
“malam ini saya bisa melihat secara langsung dan merasakan perayaan Cap Go Meh ini tidak saja hanya dinikmati masyarakat Tiong Hoa , namun juga komponen bangsa yang ada di Kabupaten Sintang, dan ini harus kita akui bahwa perbedaan, keragaman itu sesuatu yang indah dan itu bukanlah masalah apabila kita saling menghargai, saling menghormati, dan kita memperkuat persatuan kesatuan kita, ini merupakan modal sosial kita untuk membangun, dan buat apa merdeka kalau tidak bersatu.” Tegas Bupati Sintang Jarot Winarno
Bupati Sintang dr.H. Jarot Winarno,M.Med.PH , juga menjelaskan, bahwa kita juga harus menyadari pemerintah telah memberikan kebebasan seluasnya kepada masyarakat untuk merayakan hari besar keagamannya , hari besar budayanya dengan dicabutnya Inpres nomor 167 dan tidak dikeluarkannya Inpres Tahun.2000 mengenai kebebasan ini, dan ini diberlakukan kepada semua komponen bangsa yang ada di Indonesia ini, bahwa masyarakat Tiong Hoa juga sama dengan kita, saudara-saudara kita juga , sama sungainya diminum, sama buminya dipijak sama aturannya sama tulang , sama darahnya merah putih, jadi itulah yang memaknai bahwa kita ini bangsa Indonesia, dalam rangka merajut kesatuan dan persatuan.
dr.H. Jarot Winarno,M.Med.PH , menambahkan, karena sejak Indonesia lahir dan sebelum merdeka kita sama-sama , memperjuangkan kemerdekaan, serta sudah sama-sama mengisi kemerdekaan ini, sehingga semua komponen bangsa, juga mempunyai andil yang sama, untuk menjaga , mengisi kemerdekaan tanah air kita Indoensia yang kita cinta ini.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Perayaan Cap Go Meh 2570 Imlek /2019 M Appin mengatakan, perayaan Cap Go Meh yang dirayakan ini merupakan kegiatan rutin tahunan masyarakat Tiong Hoa , guna merajut persatuan dan kebersamaan kita sebagai masyarakat Indonesia di kabupaten Sintang ”pada tahun 2019 ini dengan Thema Keberagaman Merajut Persatuan dan Persaudaraan, ini dengan tujuan menjalin hubungan persatuan dan persaudaraan dalam keberagaman , suku, agama dan budaya kita yang ada di Kabupaten sintang”.
Pada Perayaan Cap Go Meh 2570 Imlek / 2019 M yang dilaksanakan di Terminal Induk Sungai Durian pada hari Selasa ,19/02/2019 tadi malam yang secara langsung dihadiri dan dibuka Bupati Sintang dr.H. Jarot Winarno,M.Med.PH, tersebut Cukup Meriah diwarnai hiburan para penyanyi dari Jakarta dan kembang Api, serta ditandai dengan penyerahan secara simbolis bantuan 1 persil tanah seluas 739 M2 dan Dana Sebesar 100 juta rupiah dari Pemerintah Kabupaten Sintang kepada Majelis Adat Budaya Tionghoa(MABT) Kabupaten Sintang.
Dihadapan Ribuan Masyarakat Tionghoa, Jarot Searhkan Bantuan Dana dan Hibah Tanah Untuk MABT
Doc.Tinus Victoria