Sintang-www.beritasintang.com-Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH menghadiri Tabliqh Akbar yang di laksanakan oleh Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kec. Tempunak di Masjid Al Muhajirin Desa Paribang Baru, Kec. Tempunak, dengan tema “menjadikan Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wassalam sebagai inspirasi mewujudkan generasi unggul dan Islami yang penuh toleransi, Minggu (17/11/19) siang, dengan menghadirkan Da’i Muda dari Tanggerang yakni Ustadz Muhammad Syaeroji .
Turut hadir juga Ketua DPRD Kab. Sintang Florensius Roni, Anggota DPRD Kab. Sintang Kusnaidi, unsur Forkopimcam Tempunak dan masyarakat Muslim Desa Paribang Baru yang memadati tempat acara.
Dalam sambutannya, Jarot Winarmo menyampaikan bahwa bulan ini merupakan masih dalam bulan rabiul awal 1441 hijriah atau bulan Maulid. Untuk itulah melalui momentuh bulan Maulid ini ia mengajak jamah yang hadir yang rata-rata orang tua untuk mencontoh tauladan dan akhlaq Kanjeng Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wassalam kepada anak-anaknya. Terlebih tema yang di angkat pada tabliah akbar ini adalah menjadikan Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wassalam sebagai inspirasi mewujudkan generasi unggul dan Islami yang penuh toleransi.
“Untuk membentuk generasi muda yang mencontoh akhlak Rasullallah yang paling utama adalah ibu-ibu. Karena otak manusia mulai tumbuh ketika dalam kandungan sampai usia empat tahun itu sudah tumbuh
60%, makanya dalam kandungan sering di bacakan sholawat, dibacakan ayat-ayat suci Al Qur’an. Ketika lahir diadzankan ayahnya”kata Jarot.
Kemudian lanjutnya, ketika umur empat tahun juga harus dan sudah diajari kebaikan dan ilmu agama, sehingga sampai pada usia tersebut sudah memiliki dasar menjadi generasi muda yang berakhlaq mulai. Selanjutnya di sampaikan Jarot bahwa dari usia empat sampai enam tahun itu tumbuh otaknya menjadi 80%.
“Setelah usia enam tahun itu tinggal ngelengkapin saja 20% di jejali kebaikan-kebaikan lain, dan pada saat itu dimana anak-anak kita yakni di rumah di asuh ibu-ibunya, itu lah kenapa peran ibu itu penting dalam keluarga,karena dekat dengan anak-anaknya”ucap Jarot.
Sementara itu dalam tausiyahnya Ustadz Muhammad Syaeroji pun mengajak para orang tua yang hadir pada acara tersebut untuk mencontoh dan meneladani akhlaq Rasullallah Shalallahu alaihi wassalam, meskipun terkadang sering terjadi pertekaran dan api pertikaian dalam keluarga.
“jadikan itu sebagai penghangat dalam kehidupan berumah tangga, yakni agar selalu mengingatkan masing-masing ,agar ingat kepada khiblatnya Allah Subhanahu wa ta’ala. Kemudian melahirkan generasi unggul yang soleh dan soleha.
Ustadz Syaeroji mengatakan mengingat bulan ini merupakan momentun bulan Maulid, untuk lah dirinya kembali mengajak jamaah yang hadir untuk memperbanyak sholawat kepada baginda Rasullallah Shalallahu alaihi wassalam. Selain itu juga ia mengajak umat Islam untuk hidup terarah dengan ilmu, sehingga hidup itu akan menjadi mudah. Selain itu ia juga mengajak umat Islam di Kab. Sintang ini untuk selalu menghormati perbedaaan dan selalu menciptakan toleransi umat beragama, karena di Indonesia ini terdiri berbagi warna perbedaan baik itu suku dan agama.
“Kita hidup nyaman, kita beribadah juga nyaman. Jadi jangan alergi dengan perbedaan. Kalau ada isu yang berupaya memecah belah kebersamaan kita harus menyikapinya dengan iman, karena kalau orang itu beriman pasti berakal. Kalau sudah berakal pasti tidak mungkin emosi, tidak marah. Iman itu sehat, jadi akal ikut iman akan sehat”ucap Sang Ustadz.