SINTANG – Masyarakat luas selalu berpandangan bahwa kaum perempuan harus mengurus dapur, melahirkan dan mengurus anak di rumah. Namun, pandangan itu menjadi motivasi bagi kaum perempuan, khususnya anggota legislatif di Kabupaten Sintang.
Dimana, Maria Magdalena meminta kepada kaum perempuan jangan apatis dan pesimistis dengan politik. Meskipun persentase keterwakilan perempuan dalam dunia politik masih minim.
“Perempuan itu harus berani tampil, jangan takut dan tunjukan bahwa kita juga bisa,” katanya, saat ditemui di Gedung Parlemen Sintang, kemarin.
Pada dasarnya, kata Maria, perempuan bukanlah kaum yang lemah dan takut. Hanya saja kesadaran kaum perempuan untuk terjun ke dunia politik masih minim.
Karena itu, Maria mengajak seluruh kaum perempuan yang ada di Bumi Senentang untuk berani mengambil sikap dalam dunia politik.
“Jadi, tingkat kesadaran kaum perempuan masih kuranglah. Ini yang perlu ditingkatkan lagi,” ujarnya.
Kendati demikian, tambah Maria, kondisi saat ini sudah ada peningkatkan. Dimana hasil Pileg periode 2014-2019 lalu, hanya ada empat calon anggota legislatif dari keterwakilan perempuan yang berhasil menuju ke parlemen.
“Nah, di periode 2019-2024 ini ada lima yang mewakili kaum perempuan di DPRD Sintang. Tentunya ini ada peningkatan ya,” ungkapnya.
Kendati demikian, menurut Maria, untuk mencapai ke parlemen memang tidak semudah mengembalikan telapak tangan. Butuh proses yang panjang juga. Namun, ihwal itu tidak menjadi persoalan utama, karena kaum perempuan merupakan sosok yang mandiri dan dapat melakukan apapun, apabila fokus dengan tujuannya.
“Semoga pemberdayaan perempuan dalam dunia politik bisa berjalan dan ditingkatkan lagi, terutama untuk penyetaraan gender,” pungkasnya.