Sintang-www.beritasintang.com-Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH menghadiri sekaligus memberikan arahan pada rapat sosialiasi Tanggungjawab Sosial Perusahaan (TSP) / Corporate Social Responsibility (CSR) Awards Kabupaten Sintang tahun 2022 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sintang tahun 2023 yang dilaksanakan oleh Bappeda Kab. Sintang, di Pendopo Bupati Sintang, Selasa, 17 Mei 2022.
Hadir pada rapat tersebut yakni Kepala Bappeda Kab. Sintang, Kartiyus, SH. M. Si selaku pimpinan rapat, unsur perusahaan perkebunan, perbankkan, credit union (CU) dan unsur terkait lainnya.
Menurut Bupati Sintang sepanjang tahun 2021, Sintang mendapatkan banyak cobaan dan bencana. Selain itu, ABPD 2022 juga menurun.
“Pandemi corona belum berakhir, tiba-tiba kita kena musibah bencana alam banjir kurang lebih satu bulan. Dan, kita terus mengantisipasi terjadinya banjir hingga bulan Februari 2022 mendatang. Ditempat lain, Gunung Semeru meletus, terjadi banjir bandang dan gempa bumi. Akibatnya, ini semua menguras finansial pemerintah. Akhir finansial daerah pun berkurang. APBD kita yang biasanya 2 triliun, tahun 2022 hanya ada 1,7 triliun,” kata Jarot.
Bantuan dari pihak perusahaan dinilai Jarot sangat membantu menangani sejumlah persoalan di Kabupaten Sintang.
Pada posisi itulah, CSR atau tanggungjawab sosial perusahaan yang sudah diatur dalam undang-undang dan Peraturan Bupati Sintang Nomor 54 Tahun 2016 Tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.
“Akhirnya apa, we can’t stand alone. Kita tidak bisa sendirian menghadapi permasalahan di Sintang ini. Kita perlu bersinergi dan kerjasama untuk membangun Kabupaten Sintang. Sedikit bantuan dari perusahaan, sangat bermakna bagi Kabupaten Sintang. Sudah 3 tahun CSR Award dilaksanakan untuk memberikan penghargaan kepada perusahaan. Terima kasih kepada semua perusahaan, kami tahu banyak yang membantu. Masalah kita saat ini, ekonomi masyarakat pasca banjir atau dalam pandemi corona. Masalah kesehatan, pendidikan, dan masalah lain termasuk hak-hak atas tanah warga. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih banyak kepada badan usaha atas CSR nya. Saya berharap tahun depan lebih banyak lagi CSR nya,” harap Jarot.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sintang Kartiyus mengungkapkan bahwa pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) Award sudah dilaksanakan selama 3 tahun berturut-turut, terjadi peningkatan dana CSR.
“Dari tahun ke tahun terjadi peningkatan nilai CSR yang diberikan oleh badan usaha kepada Kabupaten Sintang dan kemudian melaporkanya kepada Pemkab Sintang melalui Bappeda Kabupaten Sintang,” kata Kartiyus
Kartiyus melaporkan, dana CSR Award tahun 2019 ada 27 perusahaan yang ikut dengan nilai CSR adalah 7,7 milyar. CSR Award Tahun 2020 ada 36 perusahaan, 4 Bank dan 1 Credit Union yang ikut dengan nilai CSR adalah 18,3 milyar dan CSR Award Tahun 2021 ini ada 41 perusahaan, 3 Credit Union, BPJS dan Pertamina dengan total nilai CSR adalah 20,6 milyar.
“Dari data ini, terjadi peningkatan jumlah perusahaan dan nilai CSR dari tahun ke tahun yang sudah diberikan kepada bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, keagamaan, sosial budaya, olahraga, ekonomi kerakyatan, lingkungan, penanganan covid-19, penurunan prevalensi stunting dan penanganan bencana banjir,” ungkap Kartiyus.
CSR Award dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Bupati Sintang Nomor 54 Tahun 2016 Tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan sebagaimana dalam pasal 22 ayat 1 yang menyatakan bahwa pemerintah daerah memberikan penghargaan kepada perusahaan yang telah bersungguh-sungguh melaksanakan program TSP.
“Kami yakin dan percaya bahwa seluruh perusahaan yang hadir pada saat ini, baik yang sudah menyampaikan laporan program namun belum terpilih untuk mendapatkan penghargaan, pasti sudah berbuat banyak membantu masyarakat Dan Pemerintah Kabupaten Sintang melalui program CSR-nya” terang Kartiyus
Tujuan CSR Award, kata Kartiyus untuk memberikan apresiasi dan memotivasi perusahaan dan badan usaha yang telah bersungguh-sungguh dalam menyalurkan program CSR-nya, dan yang telah menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan CSR kepada Pemerintah Kabupaten Sintang melalui BAPPEDA Kabupaten Sintang. Dan meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan di Kabupaten Sintang.
“Hasil yang diharapkan adalah tersedianya data base kegiatan CSR yang lengkap sehingga semakin memaksimalkan sinergi kegiatan pembangunan dan meminimalisir tumpang tindihnya kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah dan swasta, sehingga peningkatan kualitas perencaan dan implementasi pembangunan dapat dicapai,” harap Kartiyus.