Di Langkau Kita, GMNI Sintang Gelar Konfercab, Ini Pesan Wabup Sintang

Visi Dan Misi Kabupaten Sintang 2021-2026 Mengalami Perubahan, Ini Penjelasan Kartiyus
17/07/2021
GMNI Sintang Pilih Ketua Baru, Ini Harapan Wakil Bupati Sintang
18/07/2021

Di Langkau Kita, GMNI Sintang Gelar Konfercab, Ini Pesan Wabup Sintang

Di Langkau Kita, GMNI Sintang Gelar Konfercab, Ini Pesan Wabup Sintang

Sintang-www.beritasintang.com-Wakil Bupati Sintang yang diwakili oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sintang Kusnidar, S. Sos, MM membuka pelaksanaan Konferensi Cabang yang ke IV di Langkau Kita Rumah Dinas Wakil Bupati Sintang pada Jumat, 16 Juli 2021.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sintang Kusnidar, S. Sos, MM saat membacakan sambutan Wakil Bupati Sintang menyampaikan  harapanya agar GMNI Sintang berharap agar kedepannya GMNI Sintang semakin besar, kuat dan jaya.

“Saya berharap DPC GMNI Sintang dapat mendukung kebijakan yang pro rakyat dan menentang kebijakan yang tidak pro pada rakyat marhaen, karena sejatinya itu adalah tugas kader Marhaenis,” ujar  Kusnidar

“yang saya tahu, Sejarah GMNI Sintang berdiri pada tahun 2009, selain itu GMNI terus meningkatkan wawasan dan pendalaman ideologi melalui forum-forum diskusi maupun pendidikan-pendidikan kader, juga mengawal isu-isu yang menyangkut permasalahan dengan melakukan kegiatankegiatan pendampingan lapangan pada masyarakat di wilayah konflik atau bermasalah, serta aksi-aksi kampanye bersama organisasi-organisasi lain dan masyarakat”terang Kusnidar

“diharapkan sistem GMNI akan lebih sistematis, terarah sehingga mendukung terbentuknya pemimpin yang ideologis, progresif, revolusioner dan berkepribadian. Dengan konferensi cabang yang ke-IV ini dan terpilihnya pemimpin baru didalam gmni cabang sintang, diharapkan bahwa gmni sintang dapat bersinergi dengan pemerintah kabupaten sintang sesuai dengan visi misi daerah. Gmni dapat berdiri tegak sebagai organisasi yang punya prinsip dan integritas tinggi untuk tetap menjadi agen of control terhadap kebijakan pemerintah daerah dan apapun kebijakan yang diputuskan oleh pimpinan pemerintah daerah” tambah Kusnidar

Persatuan Alumni GMNI Sintang diwakili oleh Ramdhan, S.Pd. Kemudian DPD GMNI Kalimantan Barat diwakili oleh Bung Daniel Eko Setiabudi selaku Sekretaris DPD GMNI Kalbar. Kemudian Plt Ketua DPC GMNI Sintang juga berikan kata sambutannya yaitu Bung Paulus Yosep Tapa.

Dalam sambutannya Ramdhan, selaku Persatuan Alumni Sintang menyampaikan Kami meyakini bahwa jika kader GMNI yang berada di berbagai Fakultas dan universitas saat ini dapat mengimplementasikan marhaenisme.

“hal ini terus diperjuangkan agar cita-cita Trisakti Bung Karno yakni Berdaulat Dalam Politik, Berdikari di Bidang Ekonomi dan Berkepribadian dalam Kebudayaan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia khususnya di Kota Sintang yang tercinta ini,” Ujarnya.

Kemudian Sekretaris DPD GMNI juga mengajak meneguhkan semangat para pendiri Bangsa.

“saya ingin mengajak kita semua untuk meneguhkan semangat para pendiri bangsa kita, Karena itulah semangat untuk menjaga persatuan serta kesatuan bangsa harus tetap bersemayam dalam jiwa dan raga kita dan harus ditanamkan supaya tumbuh subur agar berbuah toleransi dan perdamaian serta keadilan dan kesejahtraan bagi seluruh rakyat Indonesia,” Ujar Bung Daniel Eko Setiabudi.

Konfercab IV ini diharapkan dapat berjalan dengan baik sesuai mekanisme aturan yang berlaku didalam gmni serta didalam menjalankan proses konferensi cabang ini, tetap mengataskan rasa kecintaan terhadap organisasi dan mengutamakn prinsip musyawarah dan kekeluargaan sehingga dapat melahirkan soerang pemimpin yang tepat sesuai harapan bersama dan dapat mewujudkan cita-cita bersama dalam organisasi. Sebagai penurus yang baru nantinya diharapkan, siap sedia berdiri di depan dan bersama rakyat untuk mengontrol segala kebijakan pemeritah baik kebijakan yang berpihak maupun tidak.

Jika kebijakan tersebut berpihak kepada rakyat kecil (Marhaen) maka GmnI dapat membangun kerjasama untuk tetap mengawal kebijakan tersebut, tetapi jika kebijakan itu tidak berpihak kepada rakyat kecil maka jangan salahkan apabila GmnI dan kawa-kawan organisasi gerakan lain juga akan turut bahu-membahu untuk melakukan perlawanan dengan barisan gerakan demi menuntut keadilan bagi seluruh rakyat.

Comments are closed.