SINTANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Zulkarnain berharap pemerintah memperhatikan kondisi infrastruktur di daerah pemilihanya yakni Serawai-Ambalau.
Dari 71 desa yang ada di Kecamatan Serwai-Ambalau. Hanya 3 desa yang dialiri listrik dari PLN. Sisanya 68 desa, belum dapat menikmati listrik. Kondisi inipun sudah terjadi sejak puluhan tahun silam.
“Yang sudah menikmati listrik itu cuma pusat Kecamatan Serawai, Amblau, dan Tontang saja, sisanya belum,” ungkapnya.
Karena itu, Zulkarnain mendorong agar masyarakat dan pemerintah desa setempat untuk lebih proaktif dalam mengusulkan persoalan listrik untuk wilayahnya masing-masing.
Tanpa usulan, ungkap Zulkarnain, Pemerintah Kabupaten Sintang dan DPRD tidak bisa berbuat apa-apa. Namun, apabila sudah diusulkan melalui musrembang tingkat desa dan kecematan, maka persoalan itu dapat ditindaklanjuti.
“Kita siap mengawal dan mendorongnya agar desa-desa yang belum menikmati listrik dapat teraliri,” katanya.
Sebagai wakil rakyat, dirinya mengaku prihatin atas kondisi di wilayah Serawai – Ambalau. Sebab banyak persoalan yang belum terjawab hingga saat ini. “Artinya, tidak hanya persoalan listrik saja, tapi pembangunan jalan dan jembatan pun juga dalam kondisi yang memprihatinkan,” pungkasnya.
Olehkarenanya, Zulkarnain berharap Pemerintah Kabupaten Sintang dapat tanggap dengan kondisi yang terjadi di Serawai – Ambalau. Sebab warga yang hidup di sana juga adalah bagian dari rakyat Indonesia.
“Kalau bisa ya, adil dan merata pembangunannya. Karena Serawai – Ambalau juga bagian dari Indonesia,” pungkasnya.