Sintang-www.beritasintang.com-Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH melakukan kunjungan kerja Nanga Serwai Kecamatan Serawai pada Kamis, 17 Maret 2022.
Pada kunjungan kerja tersebut, Bupati Sintang melakukan launching dan penyerahan Buku Pemakaman Secara Simbolis kepada Pemerintah Kecamatan Serawai dan Kecamatan Ambalau di Pondok Adzka Desa Muara Kota Kecamatan Serawai. Buku Pemakaman diterima langsung oleh Camat Serawai Rafael Nurdin, SKM dan Sekretaris Kecamatan Ambalau A. Nopeka Kusnadi, SE.
Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno menyampaikan pencatatan kependudukan sangat penting untuk kita tertibkan seperti pencatatan kematian, kelahiran, dan perkawinan.
“maka kita mau melakukan pelayanan secara langsung dilapangan hasil kerjasama dengan pengadilan Negeri Sintang dan Pengadilan Agama. Kita akan sidang langsung di lapangan, supaya masalah administrasi kependudukan bisa diselesaikan. Masyarakat yang akan mengikuti sidang tidak perlu ke Kota Sintang, tapi ikut sidang di kecamatan saja” terang Bupati Sintang
“perkawinan belum sah secara agama dan Negara, beda nama akte kelahiran dan ijazah dan kekeliruan lain dalam administrasi kependudukan, bisa diselesaikan di kecamatan. Hari ini buku pokok kematian diserahkan untuk merapikan data kematian. Kita lemah dalam hal pendataan kematian. Administrasi kependudukan akan selesai dengan cepat, murah dan mudah” terang Bupati Sintang
“apabila data kependudukan kita baik, akan memudahkan kita untuk melakukan banyak hal. Melanjutkan sekolah, serta urusan lain yang memerlukan administrasi yang benar dan rapi” terang Bupati Sintang
“Saya juga mau menyampaikan Serawai akan semakin maju karena adanya dana DAK dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat tahun ini yang akan memperbaiki jalan dari Serawai ke Bunyau dan Bunyau ke Nanga Tebidah. Serta Nanga Tebidah ke Nanga Mau. Maka tahun ini, saya harapkan kalau mau ke Serawai tidak perlu lagi lewat Nanga Pinoh, tetapi langsung melalu Nanga Tebidah” beber Bupati Sintang
“yang penting kita semua tenang. Kita selesaikan masalah dengan musyawarah. Kalau ada masalah soal batas antar desa, duduk bersama, selesaikan. Malu kalau kita rebut soal batas desa. Pihak perusahaan juga kalau ada masalah, duduk bersama. Serawai dan Ambalau selalu menerima dana pembangunan yang banyak. kita juga terus membicarakan untuk mengupayakan pembangunan PLTA untuk wilayah Serawai dan Ambalau” terang Bupati Sintang