Sintang-www.beritasintang.com-Sebagai upaya pelayanan kerohanian keagamaan Pemerintah Kabupaten Sintang secara aktif selalu mendukung berbagai kegiatan keagamaan, seperti yang dilakukan Wakil Bupati Sintang Drs. Askiman,MM, pada hari , Rabu,15/01/2020 sore menghadiri Seminar dan KKR Hamba Tuhan dan PDASN tahun 2020 dengan tema Pemulihan dan Penyembuhan dari injil (Matius 9 : 22b) Tetapkanlah Hatimu, Hai Anak- Anak Ku, Imanmu Sudah Menyembuhkan Dikau dengan Pdt. Iroth Lewi,M.Th di Gereja Misi Injil Indonesia Imanuel di Desa Baung Hilir Kecamatan Ketungau Hilir.
Ketika menyampaikan kata sambutannya Wakil Bupati Sintang Drs. Askiman,MM, mengatakan, bahwa bagian dari keluarga yang beribadah kepada Tuhan adalah turunannya adalah keluarga yang berkenan kepada Tuhan”bentuknya ada beberapa kriteria dan salah satunya adalah sebagai keluarga Kristen yang berkenan kepada Tuhan yaitu yang diberkenankan Tuhan dan yang selalu bersekutu dan berhitmah kepada Tuhan”
“oleh sebab itu Tuhan berkenan kepada keluarga kita dan sebagai keluarga Kristen kita harus memiliki sikap kemandirian, keluarga yang selalu utuh tidak ada kecuriagaan dan selalu mengasihi, keluarga yang selalu melayani Tuhan, keluarga yang selalu melakukan peribadatan tidak hanya dalam geraja tetapi secara pribadi dalam keluarga juga harus selalu dilakukan, dan keluarga yang berkenan kepada Tuhan adalah harus berasal dari hati yang tulus dan tidak harus terpaksa apabila dalam berdoa” jelas Drs. Askiman,MM
Sementara itu, pada Seminar dan KKR Hamba Tuhan dan PDASN tahun 2020 Pdt. Iroth Lewi,M.Th mengatakan, bahwa teguhkanlah hatimu, hai anakku , imanmu telah menyelamatkan engkau dan tetapkanlah hatimu, hai anak-anakku , imanmu telah menyembuhkan dikau serta tabahkanlah anakku, karena engkau percaya kepadaku.
Pada kegiatan Seminar dan KKR Hamba Tuhan dan PDASN tahun 2020 dengan tema Pemulihan dan Penyembuhan dari injil (Matius 9 : 22b) pada Rabu,15/01/2020 sore yang dihadiri Wakil Bupati Sintang Drs. Askiman,MM sebagai pembica bersama Pdt. Iroth Lewi,M.Th, juga dihadiri beberapa pendeta termasuk tokoh agama tokoh masyarakat dan ratusan umat kristen.