Sintang-www.beritasintang.com-Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH di dampingi Kapolres Sintang AKBP Tommy Ferdian, S.I.K, M. Sc (ENG) dan Dandim 1205 Sintang Letkol Inf Kukuh Suharwiyono, B.S., MITM., M. Si melakukan tanam perdana secara simbolis bibit sawit di Kebun Sawit milik Badan Kerjasama Pembangunan Umat Islam (BKPUI) Kab. Sintang di Kelurahan Kapuas Kiri Hulu, Kec. Sintang, Sabtu 12 Maret 2022.
Luas lahan yang akan di tanami sawit tersebut seluas 20 hektar. Untuk di ketahui bahwa lahan tersebut merupakan milik MUI Kab. Sintang dengan sistem perjanjian hak guna pakai tanah antara BKPUI dan MUI Kab. Sintang. Maksud dari pembangunan kebun sawit umat ini ialah sebagai salah satu wujud untuk melaksanakan program kerja yang tertuang dalam kerja blueprint BKPUI Kab. Sintang hingga 2025 mendatang, guna mewujudkan visi Islam yang gemilang. Dimana dalam visi tersebut di sebutkan Islam yang gesit, militan dan anggun. Tujuan adanya kebun sawit umat islam ini ingin mewujudkan kebun sawit yang produktif sehingga dapat meringankan beban umat guna tercapainya kemandirian umat islam Kabupaten Sintang khususnya melalui sektor perkebunan sawit yang lestari dan produktif.
Hadir pada kegiatan tersebut yakni, Ketua MUI Kab. Sintang, Kakan Kemenag Kab. Sintang, sejumlah Anggota DPRD Kab. Sintang, sejumlah unsur pimpinan OPD di Lingkungan Pemkab Sintang, pengurus BKPUI Kab. Sintang, pihak PT. Bonti dan tamu undangan lainnya.
Bupati Sintang dalam berbagai kesempatan memang selalu mendorong warga Kabupaten Sintang untuk menanam sawit karena harga tanda buah segar yang sangat baik.
“harga sawit terus naik mencapai 3.700 per kilogram. 1 hektar bisa ditanam 136 pohon. Punya kebun sawit 3 sampai 5 hektar bisa makmur. Harga cabe dan tomat juga harganya tinggi. Semua punya kesempatan untuk hidup lebih baik” terang Bupati Sintang