Sintang-www.beritasintang.com-Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, M.Med.PH, memimpin jalannya rapat evaluasi kegiatan pembangunan di Kabupaten Sintang serta evaluasi penyerapan Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) semester I tahun anggaran 2022, bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Dra. Yosepha Hasnah, M.Si, dan dihadiri oleh para Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, pada Rabu, 6 Juli 2022.
Rapat ini membahas tentang pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022, Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan APBD Tahun Anggaran 2022, Persiapan Penilaian Reformasi Birokrasi dan SAKIP Tahun Anggaran 2021.
Bupati Sintang mengatakan bahwa secara keseluruhan progres realisasi fisik dan keuangan per 31 Juni 2022 yakni fisik sebanyak 52,68% dan keuangan sebanyak 44,50%.
“Untuk sampai Juni 2022 realisasi keuangan di Pemerintah Kabupaten Sintang sudah bagus. Harapan saya untuk seluruh OPD yang realisasinya dibawah angka 50% untuk segera menindaklanjuti agar secepatnya bisa kita realisasikan,” pesan Bupati Sintang
“tujuan dari rapat ini adalah koordinasi dan komunikasi guna penyamaan pemahaman dalam mengambil langkah-langkah percepatan dan penyerapan anggaran tahun 2022 serta meningkatkan kepatuhan Pemerintah Daerah dalam menyampaikan data secara periodik dalam rangka penyiapan bahan perumusan kebijakan di Pusat” tambah Bupati Sintang
“Karena kita sudah memasuki awal bulan Juli penyerapan anggaran terkait kebijakan yang harus kita ambil harus lebih cepat dilaksanakan dan di realisasikan. Saya berharap kepada seluruh Kepala OPD dan jajarannya untuk tetap memberikan kinerja yang baik bagi Kabupaten Sintang mengingat sebelumnya kita menoreh hasil yang cukup memuaskan. Mari tumbuhkan motivasi kita agar tetap semangat dalam membangun Sintang menjadi lebih baik lagi kedepannya,” ujar Bupati Sintang
Kartiyus, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sintang menjelaskan, tema Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2023 adalah pemulihan ekonomi melalui peningkatan infrastruktur dasar, mutu pelayanan kesehatan, sumber daya manusia yang berkualitas, menuju Sintang yang inovatif, maju dan lestari.
“Tema ini sudah ditetapkan oleh Bupati Sintang sejalan dengan RPJMD Kabupaten Sintang. RKPD semua OPD wajib sesuai dengan yang sudah kami tetapkan,” kata dia.
Indikator kinerja utama RKPD tahun 2023 hanya ada 13 indikator saja, sebelumnya ada 100 indikator kinerja utama. Dari 13 IKU salah satunya adalan indeks kerukunan umat beragama, pertumbuhan ekonomi, IPM, inflasi, gini ratio, angka kemiskinan, angka pengangguran terbuka dan yang lainnya.
“Kita harus bekerja keras melaksanakan 13 IKU yang sudah ditetapkan Bupati Sintang. Kerja keras OPD, akan membantu Bupati Sintang untuk mencapai angka IKU. Keberhasilan Bupati Sintang ketika OPD mampu mengejar angka IKU RKPD ini. IPM kita mengalami peningkatan dari 6,88 menjadi 6, 93. Angka kemiskinan meningkat dari 9,27 menjadi 9,28. Rata-rata lama sekolah dari 7, 07 menjadi 7,08 tahun. Inflasi tahun 2021 hanya 1,88,” tambah Kartiyus.