Sintang-www.beritasintang.com-Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Kartiyus, S.H, M.Si didampingi Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang dr. Harisinto Linoh serta Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang Yustinus secara simbolis melakukan Penanaman Pohon Jenis Buah- Buahan Kelengkeng dan Jambu Kristal di di Sekolah Dasar Negeri 7 Sintang pada Selasa 10/10/2023.
Kegiatan ini sebagai upaya untuk memberikan contoh agar anak-anak gemar menanam di lingkungan sekolah dan di lingkungan rumahnya , guna mendukung ketahanan pangan di kabupaten Sintang.
Sekda Sintang Kartiyus menjelaskan bahwa menjaga lingkungan bisa dimulai dari hal kecil, seperti menanam pohon dan membuang sampah pada tempatnya.
“Selain itu, menanam pohon juga bentuk dari pelaksanaan iman kita sebagai orang yang beragama untuk alam dan anak cucu. Jadi hari ini kita memberikan contoh kepada jajaran guru dan seluruh murid yang ada di SDN 7 Sintang ini untuk mencintai alam” terang Kartiyus
“sederhana cara mencintai lingkungan ini. Hijaukan kawasan sekolah ini. Juga untuk menjadi sekolah adiwiyata nantinya. Kalau kawasan sekolah ini rindang dan teduh kan nyaman. Ayo kita jaga lingkungan kita ini, lingkungan sekolag ini dengan menambah jumlah pohon dan membuang serta mengelola sampah dengan baik” ajak Kartiyus
Sementara Yustinus Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang menambahkan bahwa perubahan iklim turut berdampak pada bencana.
“untuk mengurangi dampak perubahan iklim adalah dengan terus menambah jumlah pohon. Maka hari ini kita secara simbolis menanam pohon yang punya nilai yakni lengkeng dan jambu kristal” terang Yustinus
“jaga dan pelihara pohon yang kita tanam ini. Kalau bisa diperbanyak lagi. Dan nanti kalau sudah berbuah, jangan lupa undang kami untuk panen” terang Yustinus dengan nada bergurau.
“para siswa kami ajak untuk mencontoh yang kita lakukan. Kalau bisa malahan, ketika pulang ke rumah. Anak-anak yang mengajak orangtuanya untuk menanam pohon di sekitar rumah dan tidak membuang sampah sembarangan” terang Yustinus. (RILIS PROKOPIM)