Pendidikan Islam Bentuk Karakter Bangsa

Dewan Minta Guru Pahami IT
10/10/2019
Anastasia Ajak Generasi Muda Lestarikan Permainan Tradisional
11/10/2019

Anton Isdianto

SINTANG – Pendidikan Islam sebagai bagian integral dalam sistem pendidikan nasional memiliki fungsi dan peran yang strategis dalam membentuk karakter bangsa Indonesia. Peran pendidikan Islam setidaknya ada tiga hal yakni menjaga bangsa tetap religius, misi mencetak kader ulama yang mujaddid, dan kekuatan harokah diniyah bangsa Indonesia di mata dunia.

“Pendidikan Islam hadir sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional dan wujud perjuangan pendidikan Islam yang sangat panjang sejak dahulu kala. Pendidikan Islam dari sisi ideologis dan politis juga diciptakan, dijaga dan dipertahankan oleh para pendiri bangsa guna membentuk karakter bangsa Indonesia,” ujar Anton Isdianto, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, belum lama ini.

Sebagai bagian dari bangsa-bangsa di dunia, Sintang tentunya tidak bisa melepaskan diri dari pengaruh globalisasi dan modernisasi atau hal-hal yang bersifat material positivistik semata, melainkan Indonesia ikut dalam percaturan global dunia.

Namun di sela-sela itu, kata Anton, Sintang tidak bisa juga menjadi bangsa yang hedon dan tanpa nilai, bangsa Indonesia ikut modernisasi tanpa meninggalkan ajaran agama, dan nilai-nilai tersebut ditanamkan melalui jalur pendidikan.

Olehkarenanya, Anton menyarankan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sintang agar lebih gencar lagi menanamkan pendidikan agama di seiap sekolah yang ada di Sintang. Dasarnya adalah melaksanakan amanat Undang-Undang Dasar yang mengharuskan pendidikan agama sebagai bagian integral sistem pendidikan nasional.

”Kita tidak ingin ada tindakan yang salah atas nama agama. Peran ulama atau ahli agama adalah menuntun agama sebuah bangsa sehingga sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan pendidikan sebagai sarana menyampaikan paham yang benar sangat diwajibkan,” jelasnya.

Comments are closed.