SINTANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Welbertus menghimbau warga untuk mewaspasai penyebaran penyakit memasuki peralihan musim dari kemarau ke penghujan seperti saat ini. Terlebih penyakit berbasis lingkungan seperti demam berdarah dangue (DBD), malaria, hingga diare.
“Yang harus dilakukan oleh masyarakat adalah melakukan gerakan 3M, kemudian melakukan pemberantasan sarang nyamuk, kalau dirumah juga harus menjaga kebersihan dari lingkungan sekitar rumah,” jelas Welbertus, baru-baru ini.
Menurut Welbertus, seluruh wilayah memiliki potensi KLB DBD. Sebab rumah tangga itu mempunya bekas minuman, dan ini biasanya dibuang disekitar rumah. “Inilah, kadang-kadang terlupakan dan itu bisa menjadi media untuk tinggalnya nyamuk,” ketus Pius Edwin.
Olehkarenanya, Welbertus mengajak kepada warga untuk selalu memperhatikan kesehatan lingkungan sekitar agar terhindar dari penyakit demam berdarah.
“Untuk sampah-sampah yang dianggap bisa menjadi tampungan air dan menjadi sarang nyamuk sebaiknya dikubur atau pelihara ikan yang memakan jentik nyamuk, kemudian dirumah tangga yang kaki mejanya masih dikasi air agar semut tidak naik, itu juga bisa menjadi sarang nyamuk,” sarannya.
Kemudian, Dinas Kesehatan Sintang juga diharapkannya agar proaktif terutama dalam memberikan pelayanan fogging sebagai cara dini mencegah DBD.
Olehkarenanya, kata Welbertus, pihaknya tidak ingin sampai ada jatuh korban jiwa akibat penyakit DBD ini, khususnya di Kabupaten Sintang.
“Harus ada langkah antisipasi sebelum penyakit DBD menyebar. masyarakat juga harus turut melakukan gerakan 3M (menutup, menguras dan mengubur),” pungkasnya.