Bupati Sintang Hadiri Upacara Gelar Pasukan Antisipasi Karhutla di Mapolres Sintang

Sintang Ada 8 Pabrik CPO, Tapi Minyak Goreng Langka, Bupati Sintang Bilang Ironi
09/03/2022
Pimpin Rapat, Sekda Sintang Minta Parkiran Ditata Untuk Kerapian dan Tingkatkan PAD
09/03/2022

Sintang-www.beritasintang.com-Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang menghadiri Upacara Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan Bina Karuna Kapuas Tahun 2022 di Halaman Markas Kepolisian Resort Sintang pada Selasa, 8 Maret 2022.

Upacara Gelar Pasukan dipimpin oleh Kapolres Sintang AKBP Tommy Ferdian, S.I.K, M. Sc (ENG). Hadir pada upacara tersebut Anggota Forkopimda Kabupaten Sintang dan tamu undangan. Sementara peserta Upacara Gelar Pasukan adalah Anggota Polres Sintang, Anggota Damkar, Manggala Agni, Anggota Kodim 1205 Sintang dan Basarnas.

Upacara Gelar Pasukan dilaksanakan dalam rangka pencegahan, penanggulangan, dan penegakan hukum tindak pidana pembakaran hutan dan lahan di wilayah hukum Polres Sintang.

Polres Sintang laksanakan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Kepolisian Bina Karuna Kapuas 2022 di halaman Mapolres Sintang, Selasa (8/3/2022) Pagi.

Dipimpin langsung oleh Kapolres Sintang AKBP Tommy Ferdian, S.I.K., M.Sc. (Eng) serta turut hadir pula masing-masing Kepala OPD dari instansi terkait seperti Satpol PP, BPBD, Kejaksaan Negeri Sintang, BMKG dan para PJU Polres Sintang.

Kapolres Sintang dalam apel tersebut menyampaikan amanat Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs. Suryanbodo Asmoro M.M terkait Ops Bina Karuna Kapuas 2022 yang dalam hal ditujukan sebagai langkah antisipasi Karhutla.

“Pada tahun 2022, selama bulan Januari hingga Maret terhitung setidaknya terdapat 60 kasus kebakaran hutan dan lahan di sejumlah daerah yang ada di Kalimantan Barat dan dibeberapa wilayah sudah mulai terkenda dampaknya seperti munculnya kabut asap” Tutur Tommy.

Dari data yang diterima, dirinya menyampaikan bahwa untuk kasus tersebut setiap tahunnya di Kalimantan Barat selalu mengalami peningkatan total lahan yang terbakar dan Kabupaten Sintang secara tidak langsung menjadi salah satu penyumbang.

“Seperti yang kita ketahui bersama Kalimantan Barat merupakan salah satu Provinsi yang rawan kebakaran hutan dan lahan, salah satu faktor pemicunya seperti pembakaran yang tidak terkendali sehingga membakar lahan gambut lainnya” Jelas Kapolres.

Dengan operasi ini diharapkan masing-masing instansi terkait dapat bersinergi untuk melaksanakan langkah penanggulangan yang dalam hal ini lewat upaya Preemtif seperti pemetaan titik hotspot maupun himbauan dan sosialisasi pada warga setempat serta upaya preventif lewat kegiatan patroli ke sejumlah wilayah.

“Sekiranya kita bersama dapat sadar akan dampak dari pembakaran hutan dan lahan, ambil contoh seperti kejadian kabut asap di tahun-tahun sebelumnya dimana dapat kita simak dampak yang ditimbulkan salah satunya gangguan pernapasan yang dialami oleh sebagian orang”. Pungkas Tommy.

“Saya mengajak kepada seluruh peserta gelar pasukan dan semua segenap elemen masyarakat bersinergi, bersatu padu bahu membahu untuk memberikan solusi bagi permasalahan karhutla di provinsi Kalimantan Barat khususnya Kabupaten Sintang”, tutup Kapolres.

Comments are closed.