Terima Audiensi PT. Jasnita Telekomindo Soal Call Center 112, Ini Tanggapan Asisten I

Yudius Camat Kayan Hulu Lantik Anggota BPD Desa Tanjung Bunga
06/04/2022
Pantau Distribusi Migor Curah di Halaman Disperindagkop, Bupati Sintang Ingatkan Jangan Panic Buying
08/04/2022

Terima Audiensi PT. Jasnita Telekomindo Soal Call Center 112, Ini Tanggapan Asisten I

Terima Audiensi PT. Jasnita Telekomindo Soal Call Center 112, Ini Tanggapan Asisten I

Sintang-www.beritasintang.com-Bupati Sintang yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekrtaris Daerah Kabupaten Sintang Syarief Yasser Arafat, S. Sos, M. Si memimpin jajaran Pemerintah Kabupaten Sintang menerima audiensi secara virtual Tim PT. Jasnita Telekomindo, Tbk tentang Pemaparan Layanan Siaga 112 Kabupaten Sintang di Command Center Kantor Bupati Sintang pada Kamis, 7 April 2022.

Turut mendampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekrtaris Daerah Kabupaten Sintang di Command Center Kantor Bupati Sintang adalah Kurniawan, S. Sos, M. Si Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Bernie Danu Brata, S. Sos, M.A.P Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja, Perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Rumah Sakit Umum Daerah Ade M Djoen Sintang, dan Dinas Kesehatan.

Sementara dari PT. Jasnita Telekomindo, Tbk hadir Wahyu Prasetyo dan tim yang lain. Pada audiensi yang dilaksanakan melalui zoom meeting tersebut, Wahyu Prasetyo memaparkan penawaran pengadaan Layanan Siaga 112 Kabupaten Sintang.

Wahyu Prasetyo menjelaskan bahwa PT Jasnita Telkomindo merupakan perusahaan swasta nasional, berdiri sejak tahun 1996. Terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak bulan Mei 2019. “kami fokus pada layanan Jasa Nilai Tambah Telekomunikasi dan Pembangunan Smart City. Kami sudah mendapatkan lisensi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mengurus  Call Center,  Internet Service Provider (ISP), ITKP / VOIP, Jaringan Tetap Lokal Berbasis Packet Switched dan Sistem Komunikasi Data” terang  Wahyu Prasetyo

“Layanan Call Center 112 merupakan bagian dari implementasi Smart City, khususnya pada pilar Smart Governance dan Smart Living. Jasnita Sebagai bagian dari inisiatif smart City Indonesia, mendukung pemerintah dalam mengoperasikan 112 hotline darurat nasional. Kami bekerja sama dengan Pemerintah kabupaten/kota untuk memberikan solusi yang terbaik. Manfaat NTPD 112 adalah masyarakat mudah melaporkan kejadian darurat di sekitarnya 24 Jam 7 hari, Pemerintah daerah hadir saat masyarakat menghadapi kejadian darurat, Tingkat kepuasan dan kepercayaan masyarakat kepada Pemerintah daerah semakin meningkat, Mempercepat informasi – koordinasi antar lintas OPD dan instansi vertikal lainnya, Mendukung tupoksi OPD kedaruratan di daerah sesuai SOP yang dibuat dan Menjadi hotline kedaruratan pemerintah daerah terpusat dan menjadi data center informasi untuk pimpinan daerah dalam mengambil kebijakan” beber Wahyu Prasetyo

“saat kami sudah membuat call center di 21 Propinsi dan 71 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Mengapa Menggunakan 112 ? karena bersifat darurat  dan  butuh pertolongan, fokus pada kualitas layanan, menggunakan nomor Pendek 11X, seperti 112,113,110, tersedia 24 jam  dan 7 hari dalam seminggu, panggilan bebas Pulsa, Petugas memiliki sertifikat dan kompetensi khusus (Polisi, Dokter, Damkar, Dll), berhubungan dengan hidup dan matinya seseorang dan mendukung multi bahasa karena berstandar Internasional” beber Wahyu Prasetyo

“keunggulan Nomor112 adalah berstandard Internasional, mudah diingat, GRATIS, Bebas pulsa dari PSTN maupun Selular, dan nomor default untuk Panggilan Darurat di setiap ponsel yang terdaftar di Indonesia. Tujuan Call Center112 adalah memudahkan masyarakat melakukan pelaporan kondisi darurat, mempercepat penanganan kondisi darurat oleh satuan terkait, mengurangi resiko terhadap gangguan dari masing-masing individu maupun masyarakat, dan mengurangi dampak bahaya yang ditimbulkan oleh keadaan darurat” tambah Wahyu Prasetyo

“untuk mengadakan Call Center 112 ini. Pemkab Sintang wajib mengurus Tanggungjawab Pemda Sintang penerbitan payung hukum berupa Peraturan Bupati, kesiapan anggaran operasional di daerah, Penyediaan tempat, Perangkat, dan Jaringan Internet CallCenter, penyediaan operator CallCenter, Sosialisasi Kepada Masyarakat, dan Kordinasi dengan OPD tupoksi Kegawat daruratan & External.  Sedangkan tanggungjawab kami adalah pengembangan system dan aplikasi, pemeliharaan sistem dan aplikasi, hosting system dan aplikasi, monitoring dan  Support system dan aplikasi 24 Jam 7 hari” terang Wahyu Prasetyo

“aplikasi 112 dapat digunakan call taker untuk melakukan panggilan keluar untuk menghubungi pelapor kembali  dengan tujuan untuk memverifikasi laporan masyarakat, Informasi penyelesaian laporan dan peningkatan kepuasan masyarakat dalam pelayanan 112” beber Wahyu Prasetyo

Sementara Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekrtaris Daerah Kabupaten Sintang Syarief Yasser Arafat, S. Sos, M. Si usai mendengarkan paparan dari PT Jasnita Telekomindo menyampaikan kami sudah mendengarkan paparan dari PT Jasnita Telekomindo.

“sangat menarik bagi kami. Mengingat Kabupaten Sintang baru saja dilanda banjir besar dan musubah lainnya. Kami sangat berterima kasih atas tawaran dan paparan soal aplikasi 112 ini. Kami tertarik untuk menggunakan aplikasi ini” terang Syarief Yasser Arafat

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sintang Kurniawan menyampaikan dari enam tanggungjawab Pemkab Sintang untuk menyediakan Call Center 112, pihaknya sangat siap untuk menyediakan.

“yang menjadi pertanyaan kami, berapa kami harus menyediakan anggaran untuk menyediakan Call Center 112 ini. Kami sangat tertarik dengan tawaran ini” tanya Kurniawan

Wahyu Prasetyo dari PT. Jasnita Telekomindo, Tbk menjelaskan untuk tahun 2022 ini, kami siap memberikan CSR untuk Kabupaten Sintang. “hanya mohon bantuannya agar di tahun 2023 nanti sudah ada anggaran sebesar 200 juta rupiah per tahun. Itu sudah paket per tahun. Itu sudah lengkap” beber Wahyu Prasetyo

“di daerah lain itu, Call Center nya ada di Command Center, Satpol PP, dan Pemadam Kebakaran. Yang tugas piket itu gabungan dari beberapa instansi” tambah Wahyu Prasetyo

Comments are closed.