Sarana Infrastruktur Masih Dikeluhkan

SINTANG – Kendati baru dilantik sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang periode 2019-2024. Rudy Andreas mengaku telah menerima aspirasi masyarakatnya, terutama masalah infrastruktur jalan masih mendominasi keluhan masyarakat.

Sebaian masyarakat meminta kepadanya untuk menyampaikan aspirasinya ke Pemerintah Kabupaten Sintang dan ada juga masyarakatnya yang meminta dana aspirasi DPRD bisa digunakan untuk membangun infrastruktur di desa, baik pembangunan yang sifatnya berskala ringan maupun perawatan insfrastruktur.

“Apa yang menjadi keinginan rakyat akan  kita sampaikan. Apalagi kondisi infrastruktur jalan di desa menuju pusat kecamatan masih minim,” kata Rudy Andreas, kemarin.

Terkait dana aspirasi, ungkap Rudy Andreas, semampunya akan direaliasikan untuk pembangunan, khusunya di Serawai – Ambalau. Sebab dia menilai melalui dana aspirasi itu bakal banyak fasilitas umum bisa dibangun dan sangat bermanfaat untuk masyarakat desa.

“Masyarakat ingin adanya perbaikan,” ungkapnya.

Olehkarenaya, Rudy Andreas meminta kepada Pemerintah Kabupaten Sintang agar pembangunan infrastruktur di desa dilakukan secara adil dan merata. Sebab masih banyak wilayah yang pembangunan infrastrukturnya tidak merata.

“harus meratalah ya. Karena warga saya di Serawai – Ambalau juga bagian dari NKRI yang memiliki hak yang sama,” tegasnya

Selain itu, ungkap dia, banyak kepala desa yang diskriminasi dalam membangun infrastruktur. Sebab yang menjadi salah satu pertimbangan mereka yaitu dusun yang akan dibangun itu basis pemilihnya atau bukan. “Apabila dalam satu dusun itu banyak yang tidak memilih kepala desa terpilih, maka tidak menutup kemungkinan pembangunan insfrastruktur bisa dialihkan ke dusun lainnya,” pungkasnya.