Sintang-www.beritasintang.com-Mengingat adanya keterbatasan anggaran dan belum mampunya anggaran dari Pemerintah untuk membangun infrastruktur di Kabupaten Sintang, Toni Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang meminta agar para pihak investor yang bekerja di Kabupaten Sintang juga ikut berpartisipasi dalam membangun infrastruktur jalan di Kabupaten Sintang. Terutama membangun jalan untuk masyarakat menuju desa, agar bisa lebih layak untuk di lalui.
Selaku Wakil Rakyat dari Politisi Partai Golongan Karya (Golkar), Toni mengatakan untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Sintang tercinta ini kita harus bergandengan tangan. Bekerja secara bersama – sama untuk memperhatikan dan memperbaiki kondisi Infrastruktur dan Pertanian yang ada di Kabupaten Sintang ini.”Untuk pembangunan saat ini masih belum bisa disentuh semuanya, mengingat Kabupaten Sintang yang sangat luas wilayahnya. Jadi kita harus mengerjakannya secara bertahap melalui proses – proses yang telah di tentukan dan di sepakati demi kebaikan kita bersama. Terutama untuk masyarakat kita,” kata Toni, jumat (4/11/2022).
Masih kata Toni, pihaknya mendorong agar Pemerintah memperhatikan dan fokus ke Infrastruktur sampai ke daerah – daerah pelosok atau pedalaman. Agar tidak terjadi kesenjangan sosial di Kabupaten Sintang yang kita cintai ini.
Menurutnya, dalam pengembangan sektor lain dirinya memastikan pada sektor pertanian dan perkebunan terus akan di tingkatkan, dengan sarana dengan alat pertanian dan edukasi. “Kita berharap agar bisa menjadi penopang perekonomian masyarakat yang ada di Kabupaten Sintang ini,” harapnya.
Toni juga memiliki harapan dengan hadirnya perusahaan dan para investor, bisa membantu mengangkat perekonomian warga dan menurunkan jumlah angka pengangguran. Karna dengan dukungan kondisi infrastruktur jalan yang baik, otomatis dapat memudahkan warga untuk menjalankan aktifitasnya sehari – hari.
Seorang warga Sintang Sandriono mengatakan bahwa dirinya berhap kepada pihak perusahaan dan pemerintah daerah serta dinas – dinas terkait agar bisa membantu masyarakat untuk memperbaiki infrastruktur jalan. Terutama jalan – jalan yang masih sangat parah, jalan yang menuju ke kampung pedalaman atau pelosok. Agar bisa mempermudah akses masyarakat.
“Ya meskipun belum bisa di aspal, minimal jalan kita tidak hancur parah dan banyak kubangan lumpur lah. Jalan tidak berkumpul dan di timbun dengan pasir dan batu saja kami sudah bersyukur. Apalagi kalau sampai di aspal tentu pebih bersyukur dan berterimakasih kasih kepada pemerintah dan pihak – pihak yang terlibat,” kata Sandriono.