Kadistanbun Sintang Tegaskan Per Oktober 2024, Belum Ada Kasus Kematian Akibat Gigitan Hewan Penular Rabies di Sintang

Kadis Kominfo Sintang Temui Ketua KPU Sintang, Lakukan Evaluasi KIP Tahun 2024
03/10/2024
Pindah Kantor, Dinas Kominfo Sintang Bersihkan Ruang VIP Eks RSUD AM Djoen Sintang
04/10/2024

Sintang-www.beritasintang.com-Martin Nandung Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang menegaskan bahwa per Oktober 2024 tidak ada kasus kematian karena rabies di Kabupaten Sintang. Hal tersebut ditegaskan Martin Nandung pada Jumat, 4 Oktober 2024.

Martin Nandung menjelaskan bahwa kasus gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat relatif terkendali sepanjang tahun 2024, meski kasus gigitan masih terjadi, namun tidak sampai menyebabkan korban meninggal dunia.

“padahal, pada tahun 2023 lalu, ada 8 warga Sintang yang meninggal dunia akibat gigitan hewan penular rabies. 2024 nol kasus kematian,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang, Martin Nandung.

“Pemkab Sintang sangat bersyukur kasus gigitan HPR tahun ini turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Meski demikian, Pemkab Sintang tetap mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada” terang Martin Nandung

“dan tahun ini tidak ada korban jiwa akibat rabies. Tapi bukan berarti kita diam. kita tetap antiispasi dan waspada potensi penularan rabies. Kita lakukan  vaksinasi. Kalau ada kasus gigitan segera kita lakukan penanganan,” jelas Martin Nandung

“petugas peternakan dan kesehatan hewan, tengah mulai melakukan vaksinasi tahap dua. Satu kali vaksin hanya berlaku untuk satu tahun. Vaksinasi tahap kedua baru mulai lakukan. Karena memang vaksin tahun lalu berlakunya 1 tahun. Setelah itu wajib dilakukan vaksin kembali. Stok vaksin masih ada 2000,” kata Martin Nandung

(Rilis Kominfo Sintang)

 

 

Comments are closed.