Sintang-www.beritasintang.com-Bupati dr. H. Jarot Winarno Tancap tiang listrik pertama desa Tanjung Prada Kecamatan Tampunak yang di laksanakan di lapangan bola tanjung prada pada hari kamis (25/8/20) siang,
Turut hadir pada kesempatan itu Dandim 1205 / ABW Eko Bambang Setiawan Staf Ahli Bupati Bidang kesejahteraan Masyarakat Ir. Arbudin Forkopimcam Kecamatan Tempunak serta tamu undagan lain nya,
Dalam Sambutan nya Bupati mengatakan hampir seluruh desa sudah saya singgahi akan tetapi beberapa desa selalu menyampaikan “kami belum merdeka, belum punya Api/listrik, belum merdeka belum ada Signal” sehingga kita terus berjuang bagaimana mendapatkan listrik, berjuang mendapatkan signal ‘Itulah Berjuang menuju kemerdekaan” pada hari ini lah Desa Tanjung Prada Baru merasa merdeka, ungkap Bupati
Bupati menambahkan, sebanyak 21 desa tahun 2019 dan 24 desa tahun 2020 akan mendapakan listrik, juga 70 desa akan di survei dan mulai di Pasang tower dps sehingga tinggal 146 desa yang belum mendapatkan signal ini perjuanag kita menuju merdeka,40 persen desa kita tergolong masih gelap gulita masyarakat masih mengandalkan penerangan listrik dari mesin dompeng deasel solar dan harus mengeluarkan biaya kurang lebih 3 jutaan perbulannya,tentu ini tantangan buat kita semua dan patut kita perjuangkan,
Pembangunan sudah berjalan terus tetapi selalu ada hambatan dan gangguan di hadapan kita tetapi kita harus optimis mampu membuat Desa Desa Di kabupaten Sintang TERANG” tambah Bupati
Mari kita jaga Tempunak,jangan sampai bencana mengganggu kita,jangan sampai karhutla menganggu kita, mari kita pulihkan ekonomi masyarakat Tempunak, kalau susah kita jaga baik baik, maka empat usulan pembangunan dari pak kades Tanjung Prada harus kita Jaga,Pulihkan,Lanjutkan tegas Bupati’
“Jadi kata kunci nya adalah ‘KOMUNIKASI’ Antara Desa dengan pemimpin nya mesti mudah berkomunikasi,sehingga apapun yang di minta bisa kita berikan, tambah Bupati,
Kiyang; Camat Tempunak,untuk kecamatan Tempunak kurang lebih 12 Desa yang masih belum tersentuh oleh listrik negara
Patut kita syukuri bahwa desa tanjung prada telah mendapatkan penerangan listrik kita berharap desa desa yang ada di hulu tempunak bisa mendapat kan listrik juga yang mana sudah ada 3 desa yang mengajukan listrik kepada pemerintah,
Pesan camat,mari kita bersama sama memperjuangkan listrik untuk desa desa yang ada di kecamatan Tempunak supaya kita merasakan merdeka dari kegelapan seperti yang di rasakan masyarakat desa Tanjung Prada ini kata camat
Asen,Kepala Desa Tanjung Prada selama 75 tahun Indonesia Merdeka, maka pada hari ini Desa Tanjung Prada baru merdeka dari kegelapan,setelah melanglang buana mengajukan listrik kepada pemerintah untuk merdeka dari gelap gulita yang kami rasakan selama ini “istilahnya habis gelap terbitlah terang, Ungkap Asen,
Rasa syukur yang tak terhingga kami masyarakat Desa Tanjung Prada ungkapkan akhir nya kami merasakan listrik di desa kami,tidak lah mudah perjuangan kami untuk meminta penerangan di desa kami sampai berbulan bulan dan kurang lebih 4 bulan kita menunggu sampai terealisasi nya mendapatkan jaringan listrik di desa kami
Desa Tanjung Prada termasuk desa yang tertinggal,sangat terkucilkan tetapi saya selaku kepala desa tidak putus asa memperjuangkan listrik di tanjung prada ini
Maka hari ini kita rayakan kemerdekaan mendapatkan listrik yang mampu menumbuhkan ekonomi masyarakat desa tanjung prada.
“Jangan kita sia sia kan dengan ada nya listrik di desa kita,mari kita jaga bersama demi kemakmuran dan kemajuan desa kita”
Saya berterima kasih sekali kepada Bapak Gubernur,Bapak Bupati, berkat jasa mereka lah yang mebantu kita memperjuangkan mendapat kan listrik di desa kita,Ungkap Asen