Tidak Mau Ada Masalah Pasca Banjir, Yosepha Hasnah Minta Data dan Dokumen Bantuan Rapi

Banyak Yang Bantu Saat Banjir Besar, Yosepha Hasnah Ucapkan Terima Kasih
03/12/2021
Sambut MTQ Kalbar, Pemkab Sintang Perbaiki Jalan Rusak Depan Panti Asuhan Mujahidin
03/12/2021

Tidak Mau Ada Masalah Pasca Banjir, Yosepha Hasnah Minta Data dan Dokumen Bantuan Rapi

Tidak Mau Ada Masalah Pasca Banjir, Yosepha Hasnah Minta Data dan Dokumen Bantuan Rapi

Sintang-www.beritasintang.com-Pelaksana Harian Bupati Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si memimpin jalanya rapat evaluasi penanganan banjir oleh Tim Satuan Tugas Penanganan Bantingsor Kabupaten Sintang di Aula Kantor Camat Sintang pada Rabu, 1 Desember 2021.

“saat ini banjir sudah surut. Maka sehubungan sudah berakhirnya masa tanggap darurat banjir, maka Tim Satgas Penanganan Banjir juga kita bubarkan hari ini. Dapur umum juga kita hentikan.  Saya juga minta semua instansi yang menangani logistik agar melakukan inventarisir logistik yang ada” pinta Yosepha hasnah

“saya minta, logistik yang tidak tahan agar bisa segera didistribusikan. Sementara logistik yang tahan lama untuk bisa dijadikan stok kita untuk persiapan menghadapi kemungkinan terjadi lagi bencana alam banjir sesuai prediksi BMKG soal puncak La Nina pada Januari-Februari 2022. Saya khawatir sekali setelah membaca review analisa cuaca dari BMKG. Meskipun dengan banjir besar kemarin, kita menjadi punya pengalaman” terang Yosepha Hasnah

“OPD teknis agar melaporkan logistik yang diterima, disalurkan kemana dan sisanya berapa. Yang masih ada harus diinventarisir dengan baik, yang sudah mendekati expired apa saja agar bisa segera didistribusikan ke warga yang paling lama terdampak banjir” tambah Yosepha Hasnah

“kita juga sudah kirim surat ke Gubernur Kalimantan Barat soal permohonan bantuan sarana dan prasarana penanganan banjir. Seperti longboat baik mesin maupun bodinya, alat foging dan sebagainya” Yosepha Hasnah

“saat banjir kemarin, kita mengalami masalah pada menumpuknya sampah di TPS yang ada di dalam kota Sintang. Sudahlah banjir membuat truk pengangkut sampah tidak bisa beroperasi, ditambah volume sampah yang meningkat. Yang dibuang warga tidak hanya sampah rumah tangga, tetapi juga perabot rumah yang rusak karena banjir juga dibuang ke TPS. Ada almari, kursi dan yang lainnya” terang Yosepha Hasnah

“kita juga segera menyiapkan lokasi pengungsian yang bisa menampung jumlah pengungsi yang banyak. Ada lima tempat yang kita siapkan seperti Gedung Serbaguna dan Rumah Betang Tampun Juah. Kita akan tambahkan fasilitas penunjang, masing-masing 10 WC dan 10  kamar mandi di setiap lokasi. Pak Gubernur Kalbar sudah setuju untuk membantu penambahan fasilitas ini. Kalau bisa akhir Desember 2021 sudah selesai dikerjakan” terang Yosepha Hasnah

“soal pengusulan rehabilitasi dan rekonstruksi sarana dan prasarana yang rusak akibat banjir, agar segera dilakukan. Saya juga minta, semua OPD yang menangani banjir, agar disiplin dan rapi dalam data logisti. Siapa menerima apa dan disalurkan kemana, harus rapi dan lengkap. Data kita akan diaudit oleh auditor eksternal. Maka saya tidak mau, kita sudah bekerja keras menangani banjir, pelayanan sudah bagus, tetapi karena administrasi tidak baik, lalu timbul masalah lain. OPD teknis saya minta agar didampingi Inspektorat agar penyusunan dokumen menjadi lengkap” terang Yosepha Hasnah

 

Comments are closed.