DPK Sintang Terus Dorong Minat Baca di Kalangan Masyarakat Desa dan Kelurahan

Ketua KPU Sintang Jelaskan Tahapan Pilkada Kepada Masyarakat Desa Sungai Ana
03/10/2024
Badan Kesbangpol Sintang Inisiasi Raker Timdu PKS Kabupaten Sintang
03/10/2024

Sintang-www.beritasintang.com-Memi Sukaesih Kepala Bidang Transformasi dan Otomasi Perpustakaan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sintang menegaskan bahwa transformasi perpustakaan merupakan bagian dari upaya kolegial Perpustakaan Nasional, Kementerian Sekretariat Negara, Kemenlu dan Kemen PDT untuk berbagi praktek terbaik dalam memperkuat peranan perpustakaan dalam mendorong minat baca.

Hal tersebut disampaikan oleh Memi Sukaesih Kepala Bidang Kepala Bidang Transformasi dan Otomasi Perpustakaan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sintang pada Kamis, 3 Oktober 2024.

“kegiatan transformasi perpustakaan mempunyai  beberapa tujuan diantaranya adalah  meningkatkan kualitas layanan informasi melalui buku, komputer dan internet. Memfasilitasi kegiatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Bekerjasama dengan pihak lain, untuk mendapatkan dukungan dari berbagai stakeholder” terang Memi Sukaesih

“kegiatan inklusi sosialnya diharapkan bisa menjangkau semua kalangan masyarakat, kelompok disabilitas, lansia, perempuan, dan lainnya. Dan menghargai keberagaman. Kita perlu menyusun rencana kerja dan komitmen bersama” terang Memi Sukaesih.

“kami punya istilah baru dalam hal literasi ini. Namanya literasi untuk kesejahteraan, artinya adalah Literasi dan kesejahteraan adalah dua hal yang saling berhubungan. Orang atau bangsa yang rajin belajar niscaya akan mencapai kesejahteraan. Sejahtera bisa bisa dilihat dari dua sisi, yaitu sejahtera lahir dan sejahtera batin. Sejahtera lahir kaitannya dengan terpenuhinya kebutuhan hidup, terjaganya kesehatan, dan memiliki materi yang melebihi dari standar kebutuhan minimal sehingga bisa menabung dan berinvestasi, sedangkan sejahtera batin kaitannya dengan rasa senang, bahagia, gembira, aman, damai, dan tenteram” terang Memi Sukaesih

“membaca adalah salah satu aspek dari kegiatan literasi. Orang yang banyak membaca akan merasakan kesejahteraan. Minimal kesejahteraan dalam konteks batin, misalnya mendapatkan kepuasan batin, ketenangan jiwa, dan bertambah wawasan atau ilmu pengetahuannya” tambah Memi Sukaesih

“membaca pun bisa menjadi sarana baginya untuk menggapai kesejahteraan lahir. Orang yang sedang menghadapi kesulitan, tetapi saat jiwa literasinya bisa dioptimalkan, dia mencari alternatif solusi penyelesaian masalah. Saat seseorang hidup miskin, dia bekerja keras dan kreatif mencari peluang usaha agar dia bisa bertahan hidup dan keluar dari belenggu kemiskinan” tutup Memi Sukaesih.

(Rilis Kominfo Sintang)

 

 

Comments are closed.