Ajak Masyarakat Cegah Rabies, Ini Himbauan Staf Ahli Bupati Sintang

Pembahasan Lancar, Pengesahan APBD Perubahan 2022 Tepat Waktu, Ini Kata Wabup Sintang
03/10/2022
Bupati Sintang Minta Kader Tribina Sintang Ikut Turunkan Stunting
03/10/2022

Ajak Masyarakat Cegah Rabies, Ini Himbauan Staf Ahli Bupati Sintang

Ajak Masyarakat Cegah Rabies, Ini Himbauan Staf Ahli Bupati Sintang

Sintang-www.beritasintang.com-Staf Ahli Bupati Sintang Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Ulidal Muchtar mengungkapkan keberhasilan pengendalian rabies sangat dipengaruhi oleh seberapa besar keterlibatan seluruh lapisan masyarakat, baik keaktifan petugas kesehatan, Dinas Kesehatan Hewan, prilaku masyarakat, keberhasilan sosialisasi hewan penular rabies.

“Kita sedang menghadapi kondisi kejadian luar biasa penyakit rabies. Pemkab sintnag sudah menetapkan KLB karena telah merenggut nyawa saudara kita di sepauk dan dedai. Ini merupakan kasus yang terjadi dalam rentang waktu yang berdekatan,” kata Ulidal saat menghadiri kegiatan peringatan Hari rabies sedunia di Kantor Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang, Rabu 28 September 2022.

Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang menetapkan sejumlah titik vaksinasi rabies gratis di sejumlah kecamatan. Khusus di Kecamatan Sintang, ada 5 titik. Antara lain: Puskeswan, Kantor Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Desa Jerora Satu, Tanjung Puri dan Akcaya.

“Semoga melalui momentum peringatan Hari rabies sedunia penyakit rabies yang merupakan penyakit zoonosis dan juga berasal dari hewan bisa lekas berakhir. Mari kita tingkatkan kepedulian terhadap kesehatan hewan lingkungan dan masyarakat,” ajak Ulidal.

Sebagaimana diketahui, kasus gigitan hewan penular rabies belum mereda di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Bahkan, Dinas Kesehatan mencatat setiap harinya ada menerima laporan kasus gigitan.

Sepanjang tahun 2022, tercatat 209 kasus gigitan dan menyebabkan dua orang meninggal dunia.

Gigitan hewan penular rabies menelan 112 korban jiwa sepanjang 8 tahun terakhir dengan total 19.619 kasus gigitan. Dari 14 Kabupaten kota di Kalbar, hanya Pontianak yang masih bebas dari kasus rabies.

Kasus rabies di Kalimantan Barat, muncul pada Oktober 2014. Delapan tahun lamanya, kasus ini belum mereda hingga saat ini masih banyak laporan kasus gigitan maupun korban jiwa.

 

Comments are closed.