Sintang-www.beritasintang.com-Salah satu rangkaian kegiatan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an ke XXIV tingkat Kabupaten Sintang tahun 2019 yakni pawai takruf, kegiatan pawai takruf tersebut dilepas langsung oleh Wakil Bupati Sintang, Askiman yang ditandai dengan pengangkatan bendera Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ), yang dilaksanakan di Terminal Sungai Ukoi, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, pada Senin, (02/12/2019).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sintang, Askiman menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakan pawai takruf ini untuk menyemarakkan penyelenggaran MTQ tingkat Kabupaten Sintang tahun 2019, “dengan pawai takruf ini tujuannya untuk lebih memeriahkan dan menyemarakkan penyelenggaraan MTQ Sintang tahun 2019 yang didalamnya ada rasa persaudaraan, kebersamaan dan persatuan dari seluruh peserta kafilah MTQ se-Kabupaten Sintang”, kata Askiman.
Masih kata Askiman, bahwa dengan kegiatan pawai takruf ini kita ekspresikan melalui kendaraan yang dihias, “ini merupakan kegiatan untuk mengungkapkan rasa gembira dan suka cita semua pihak yang terlibat dalam pawai takruf MTQ ini, sehingga kita dapat ekspresikan melalui hiasan kendaraan pawai takruf MTQ”, tambahnya.
Askiman berpesan kepada seluruh peserta yang mengikuti kegiatan Pawai Takruf untuk mentaati peraturan lalu lintas serta ketertiban dijalan, “saya mengajak kepada seluruh peserta pawai takruf MTQ XXIV ini, baik yang berkendaraan roda empat dan roda dua, orang tua, remaja, anak-anak, dan segenap lapisan masyarakat, untuk menyukseskan pawai takruf MTQ ini, mari sama-sama kita jaga ketertiban di jalan, kita perhatikan keselamatan diri masing-masing, ikutilah rute yang sudah ditentukan dan jangan saling mendahului satu dengan lainnya”, pesannya.
“mari kita buktikan bahwa umat Islam selalu tertib, kompak dan mampu menjaga keamanan, khusus kepada para petugas keamanan baik dari Kepolisian, Dinas Perhubungan Dan Satpol PP, saya minta untuk selalu sigap menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga Pawai Takruf MTQ ini pagi ini berjalan dengan tertib, aman dan lancar”, harap Askiman.
Sementara itu, Ketua Koordinator Pawai Takruf, H. Syarif.M.Taufik menjelaskan maksud dan tujuan diselenggarakannya pelaksanaan Pawai Takruf dalam rangkaian kegiatan MTQ Sintang tahun 2019, “pawai ini memiliki makna sebagai pawai perkenalan, pawai peragaan, agar semua kafilah atau peserta MTQ se-Kabupaten Sintang dapat saling mengenal satu sama lain”, katanya.
Selain itu juga, makna daripada pawai takruf ini juga mempererat tali silaturahmi, “melalui pawai takruf ini diharapkan mampu membangun kebersamaan dalam menjalin dan mempererat kerukunan serta persaudaraan kita kepada umat beragama di Kabupaten Sintang”, tambahnya.
Masih kata Ketua Koordinator Pawai Takruf menjelaskan peserta yang mengikuti Pawai Takruf, “untuk peserta itu ada dua kendaraan,pertama kendaraan roda empat sebanyak 290 kendaraan, untuk kendaraan roda dua sebanyak 200 kendaraan, dengan jumlah personil diperkirakan sekitar 1000 orang, yang terdiri dari kafilah 14 Kecamatan se-Kabupaten Sintang, ormas islam, pengurus masjid kota sintang, Perguruan Tinggi Islam, Madrasah Tsanawiyah, Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu, Pondok Pesantren, Badan Kontak Majelis Taklim, Ormas lainnya, dengan jumlah seluruhnya, khusus peserta pawai takruf dari 14 Kecamatan akan dilakukan penilaian dilombakan oleh panitia, hasilnya akan diumumkan pada penutupan MTQ 6 Desember mendatang,” ucapnya.
“untuk rute pawai Takruf ini sendiri jaraknya kurang lebih dua puluh kilometer, yang dimulai dari Terminal Sungai Ukoi Kecamatan Sungai Tebelian menuju Tugu Jam,kemudian belok kekanan melalui Jalan Lintas Melawi menuju ke tugu adipura simpang lima kemudian belok kiri menuju tugu B.I kemudian mutar lanjut menuju ke arah simpang polres, ke simpang lima belok kanan menuju tugu jam, belok kanan, dan berakhir di Eks Bandar Udara Susilo Sintang dengan durasi kurang lebih 60 sampai 70 menit dengan rata-rata kecepatan 40-60 kilometer perjam,” jelas Ketua Koordinator Pawai Takruf.