Peringatan Hari Arwah Sedunia Untuk Mengenang Dan Mendoakan Orang Beriman

Jeffray Edward: Kita Harus akur, Saling Menghargai, Dan Menghormati
02/11/2022
Dewan Berharap Pemerintah Dan Perusahaan Dapat Bekerja Sama Dengan Baik
03/11/2022

Peringatan Hari Arwah Sedunia Untuk Mengenang Dan Mendoakan Orang Beriman

Sintang-www.beritasintang.com-Hari Arwah Sedunia atau All Souls’ Day diperingati setiap tanggal 2 November, setiap tahunnya. Peringatan Hari Arwah Sedunia ditetapkan untuk mengenang sekaligus mendoakan semua orang beriman yang telah wafat agar mereka bergabung dengan para orang kudus di surga.

“Selamat memperingati Hari Arwah Sedunia. Kita tahu baha Hari Arwah Sedunia dirayakan sehari setelah Hari Orang Kudus atau All Saints Day pada 1 November,” kata Agustinus wakil rakyat dari politisi partai Perindo, rabu (2/11/2022).

Lanjutnya lagi, makna Hari Orang Kudus dan Hari Arwah Sedunia juga begitu dekat karena gereja-gereja biasa merayakannya secara berurutan.

“Semoga para orang – orang yang susah meninggal di berikan tempat terbaik di sisi Tuhan dan di berikan ketenangan,” ujar Agustinus anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang.

Doktrin Katolik Roma menyatakan, doa umat beriman di bumi akan membantu membersihkan jiwa mereka agar sesuai dengan visi Tuhan di surga.

Saat Hari Arwah Sedunia 2 November, biasanya diadakan Misa Requiem. Pada saat itu, banyak yang mengunjungi dan terkadang menghiasi makam orang-orang yang mereka cintai. Mereka juga bersama anggota keluarga bekerja sama bergotong – royong membersihkan makam.

Umat Kristiani mendoakan keluarga mereka yang telah wafat sejak masa awal agama Kristiani. Para Bapa Gereja, yaitu Tertullian dan St. Cyprian, juga mengajarkan praktik mendoakan jiwa-jiwa orang yang sudah meninggal.

Di masa-masa awal, nama-nama jemaat yang wafat dituliskan di atas plakat diptych. Berikutnya di abad ke-6, Komunitas Benediktin memperingati jiwa-jiwa mereka yang meninggal pada hari perayaan Pentakosta.

Perayaan hari arwah menjadi peringatan universal di bawah pengaruh Rahib Odilo dari Cluny tahun 998. Ketika itu ia menetapkan perayaan tahunan di rumah-rumah ordo Beneditin pada tanggal 2 November, yang kemudian menyebar ke kalangan biara Carthusian.

Saat ini, Gereja Katolik yang merayakan peringatan tersebut antara lain gereja Anglikan dan sebagian gereja Lutheran. Tidak disebutkan mengapa awal November yang dipilih sebagai perayaan Hari Orang Kudus dan Hari Arwah Sedunia.

“Namun jika kita melihat kepada kalender liturgi Gereja, maka kita mengetahui bahwa bulan November merupakan akhir tahun liturgi, sebelum Gereja memasuki tahun liturgi yang baru pada masa Adven sebelum merayakan Natal (Kelahiran Kristus).

Tidak hanya itu hari Arwah Sedunia 2 November juga mengajak umat untuk merenungkan makna kematian, dengan mendoakan sanak kerabat yang telah meninggal lebih dulu.

Comments are closed.