Sintang-www.beritasintang.com-Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH dilantik sebagai Majelis Pembimbing Cabang (MABICAB) Gerakan Pramuka Sintang oleh Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Barat Syarif Abdullah Alkadrie, SH. MH pada Rabu, 2 Maret 2022 di Pendopo Bupati Sintang.
Pelantikan Bupati Sintang sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Sintang bersamaan dengan Pelantikan Pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Sintang masa bhakti 2021-2026 oleh Bupati Sintang.
Ferry Kurniadi, S. Sos, M.A.P dilantik menjadi Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Sintang masa bhakti 2021-2026.
Syarif Abdullah Alkadrie dalam sambutannya menyampaikan Pramuka adalah wadah pendidikan di luar sekolah dan keluarga yang dilaksanakan dalam berbagai kegiatan yang menarik, menantang dan dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar dan metode kepramukaan.
“Gerkaan Pramuka bertujuan mendidik dan membina kaum muda Indonesia guna mengembangkan moral, mental, spiritual, intelektual, sosial, emosional dan fisiknya, sehingga menjadi manusia yang berkepribadian, berwatak, beriman, bertaqwa, dan berbudi luhur. Menjadi warga Negara Indonesia yang berjiwa Pancasila” terang Syarif Abdullah Alkadrie
“Pramuka ini gerakan pendidikan, maka dulunya gerakan pramuka ini masuk dalam GBHN. Karena pramuka punya tanggungjawab dan kewajiban membina kaum muda untuk menjadi estafet kepemimpinan dimasa yang akan datang. Pramuka ini cikal bakal gerakan kemerdekaan dengan nama kepanduan. Tokoh kepanduan saat itu menjadi orang yang menggerakan kemerdekaan seperti Jenderal Sudirman dan Ir. Sukarno yang merupakan tokoh kepanduan saat itu” terang Syarif Abdullah Alkadrie
“setelah merdeka, kepanduan tumbuh menjadi banyak, maka beralih menjadi gerakan politik. Oleh Ir. Sukarno saat itu, kepanduan itu digabung menjadi satu menjadi nama Gerakan Pramuka. Sejak berdirinya, Presiden merupakan Ketua Majelis Pembimbing Nasional. Gerakan pramuka membina dan memperkuat orang Indonesia yang berwatak Pancasila. Sehingga orang yang terlibat dalam gerakan pramuka terlihat dari cara berpakaian dan sikap yang menunjukan kecintaan kepada tanah air” terang Syarif Abdullah Alkadrie
“kacunya, bajunya, dan atribut lainnya, semua menunjukan kecintaan kepada tanah air. Saya senang struktur Kwarcab di Sintang ini lengkap, semua ada. Pramuka mampu meningkatkan kualitas manusia. Pramuka harus beranda terdepan mendidik anak-anak diluar sekolah dan keluarga menuju kecintaan tanah air. Kegiatan pramuka harus diarahkan pada kecintaan pada negara dan bangsa” terang Syarif Abdullah Alkadrie
“di pramuka bukan tempat untuk cari duit dan sesuatu tetapi ini pengabdian kita pada Negara. Saya melihat terjadi pergeseran pemahaman akan gerakan pramuka, misalnya pramuka ini hanya soal tepuk pramuka saja. Saya pesankan, pramuka bukan tempat politik praktis. Lepaskan sekat politik, kita pramuka punya tujuan sesuai AD dan ART gerakan pramuka” terang Syarif Abdullah Alkadrie
“saat ini gerakan pramuka sudah diakui oleh Undang-Undang. Bahkan gerakan pramuka boleh dibantu oleh APBD setiap tahun. Dan organisasi yang boleh mendapatkan bantuan APBD setiap tahun itu hanya Pramuka dan KONI. Kalau yang lain tidak boleh setiap tahun seperti bantuan sosial. Saya minta Kwarcab Sintang jangan terbawa kepada politik praktis. Semua yang potensi dalam gerakan Pramuka harus dirangkul ke dalam kepengurusan” pesan Syarif Abdullah Alkadrie
“ada daerah yang masih kurang kader pramuka. Laksanakan petunjuk dan pedoman gerakan pramuka. Jangan sampai pramuka menjadi alat partai. Walaupun saya ini ketua partai, tapi saya sebelum aktif di partai, memang sudah aktif di gerakan kepramukaan. Karena saya mengikuti pramuka sejak menjadi pelajar. Saya sudah pernah menjadi pengurus. Saya jaga betul agar pramuka bebas dari politik praktis” tegas Syarif Abdullah Alkadrie